Langsung ke konten utama

Tingkatkan Fasilitas Dermaga Batubara, Titan Infra Energy Optimis Produksi Batubara Naik 20%

 

Direktur Operasional PT Titan Infra Energy, Suryo Suwignjo, mengungkapkan bahwa pembangunan dermaga baru yang dimulai sejak November 2023 kini telah rampung. Dermaga ini dilengkapi dengan sistem pengisian teleschopic chute yang memungkinkan pengisian batu bara ke dalam tongkang lebih efisien dengan meminimalkan debu. Sistem ini dapat menjangkau hingga dasar tongkang, mengurangi risiko berhamburnya batu bara. Selain itu, dermaga ini juga menggunakan rotating chute yang dapat berputar 360 derajat untuk membantu proses muat dengan optimal.

Penggunaan Teknologi Canggih untuk Efisiensi dan Keamanan

Untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan, dermaga ini dilengkapi dengan alat pemisah logam otomatis yang dapat mendeteksi dan memisahkan benda asing, khususnya logam, yang terangkut bersama batu bara. Menurut Suryo, investasi sebesar US$5 juta ini merupakan bagian dari komitmen Titan Infra Energy kepada pelanggannya, terutama PT Bukit Asam Tbk (PTBA). “Dengan investasi ini, diharapkan output produksi kami akan meningkat sebesar 20%,” ungkapnya pada Rabu, 17 Juli 2024.

Peningkatan Kapasitas Produksi

Suryo menjelaskan bahwa saat ini, setiap dermaga dapat memuat hingga tiga tongkang per hari. Namun, dengan pengembangan dermaga ini, kapasitas tersebut diharapkan dapat meningkat menjadi enam tongkang per hari. Ini merupakan langkah strategis untuk mendukung target produksi dan memenuhi permintaan yang semakin meningkat.

Kerja Sama Strategis dengan PTBA

Sebagai bagian dari upaya memberikan pelayanan terbaik, PT Titan Infra Energy membangun dermaga tiga yang dikhususkan untuk melayani PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Komitmen ini mencerminkan dedikasi Titan dalam menyediakan jasa pengapalan dan pengiriman batu bara berkualitas tinggi. Suryo menambahkan, jika PTBA menambah jumlah produksinya, Titan siap membangun dermaga baru untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Peran PT Servo Lintas Raya dalam Mendukung Infrastruktur

PT Servo Lintas Raya, salah satu perusahaan di bawah Titan Group, bertanggung jawab atas pemeliharaan jalan khusus batu bara (hauling road). Kondisi jalan yang baik sangat berpengaruh pada jumlah produksi, dan Titan memastikan jalan-jalan tersebut selalu siap digunakan dalam segala cuaca dengan pemeliharaan rutin yang berkala. Dengan kapasitas angkut mencapai 50 juta ton per tahun, Titan optimis dapat mempertahankan kinerja ini untuk jangka waktu sepuluh tahun ke depan.

Monetisasi Cadangan Batu Bara dan Upaya Kolaborasi

Untuk mempercepat monetisasi cadangan batu bara dan meningkatkan kinerja perusahaan, PTBA telah melakukan berbagai upaya, salah satunya bekerja sama dengan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ), anak perusahaan Titan Group yang bergerak di bidang jasa pelabuhan muat batu bara. Melalui kerja sama ini, SDJ menyediakan jasa logistik untuk pengangkutan batu bara dari pelabuhan muat Sungai Musi ke mother vessel di Pelabuhan Tanjung Kampeh.

Target Pengangkutan dan Nilai Tambah untuk Perusahaan

Volume pengangkutan batu bara ditargetkan mencapai sekitar 25 juta ton pada tahun ini. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan realisasi pengangkutan dan penjualan batu bara PTBA, sehingga secara langsung dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Titan Infra Energy dan PTBA berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkolaborasi demi mencapai target produksi dan penjualan yang optimal.

Komitmen Terhadap Lingkungan dan Keberlanjutan

Titan Infra Energy tidak hanya fokus pada peningkatan produksi tetapi juga memperhatikan aspek lingkungan. Penggunaan sistem pengisian dengan teleschopic chute dan rotating chute tidak hanya efisien tetapi juga ramah lingkungan karena dapat meminimalkan debu yang terbang saat proses pengisian. Selain itu, pemisahan logam secara otomatis juga memastikan bahwa tidak ada bahan berbahaya yang tercampur dengan batu bara, menjaga kualitas lingkungan sekitar dermaga.

Pengembangan Infrastruktur Berkelanjutan

Pembangunan dermaga baru ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Titan Infra Energy untuk meningkatkan infrastruktur pengangkutan batu bara. Dengan fasilitas yang lebih modern dan efisien, Titan berharap dapat memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang serta meningkatkan daya saing di industri pertambangan batu bara.

Dukungan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Peningkatan kapasitas produksi dan pembangunan infrastruktur oleh Titan Infra Energy juga berdampak positif terhadap perekonomian lokal. Dengan peningkatan jumlah produksi dan pengiriman batu bara, diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan bagi masyarakat sekitar. Titan berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya untuk memastikan bahwa pembangunan ini memberikan manfaat maksimal bagi semua pihak.

Kesimpulan

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, mulai dari pembangunan dermaga baru, peningkatan kapasitas produksi, hingga kerja sama strategis dengan PTBA, Titan Infra Energy optimis dapat meningkatkan produksi batu bara hingga 20%. Investasi besar yang dilakukan tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan tetapi juga untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan pertumbuhan ekonomi lokal. Titan Infra Energy berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan serta berkontribusi positif terhadap industri pertambangan batu bara di Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal PT Ganda Alam Makmur Perusahaan Industri Batubara Indonesia

  PT Ganda Alam Makmur adalah perusahaan yang berdiri pada tahun 2012 sebagai hasil dari kerjasama strategis antara Titan Infra Energy dan sebuah perusahaan terkemuka dari Korea. Dengan dukungan dari Titan Infra Energy Group , PT Ganda Alam Makmur telah mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pemain utama dalam industri batubara di Indonesia. Titan Infra Energy sendiri telah berkecimpung di sektor ini sejak tahun 2005, menawarkan keahlian dalam bidang infrastruktur dan logistik energi. Wilayah Operasi dan Konsesi Tambang Terletak di Kabupaten Sangkulirang, Kalimantan Timur, PT Ganda Alam Makmur memiliki konsesi tambang seluas 10.000 hektar . Hingga kini, lebih dari 2.330 hektar lahan telah berhasil dibebaskan, memastikan keberlanjutan produksi batubara hingga dua dekade mendatang. Dengan eksplorasi yang telah mencakup lebih dari 60% area konsesi, perusahaan ini telah mengidentifikasi sumber daya batubara sebesar 539 juta ton sesuai standar JORC . Produksi dan Rencana Masa Depan...

Perhitungan Biaya Jasa Angkut Batubara Titan Infra Energy di Indonesia Terbaru

  Dalam industri pertambangan batubara, salah satu faktor krusial yang mempengaruhi profitabilitas adalah biaya angkut batubara . Perusahaan seperti Titan Infra Energy perlu mempertimbangkan berbagai komponen biaya dalam proses pengangkutan batubara, mulai dari lokasi penambangan hingga pelabuhan khusus. Artikel ini akan membahas secara rinci tentang perhitungan biaya angkut batubara dan referensi yang digunakan dalam industri ini. Komponen Biaya Angkut Batubara Perhitungan biaya angkut batubara tidak hanya melibatkan biaya transportasi sederhana, tetapi juga mencakup beberapa komponen penting. Titan Infra Energy sebagai perusahaan yang bergerak dalam sektor ini harus mempertimbangkan beberapa faktor berikut: Biaya Handling di ROM Stockpile : Penanganan batubara di ROM stockpile menggunakan alat berat seperti buldozer. Alat berat ini digunakan untuk mengelola dan memindahkan batubara dari tempat penimbunan sementara sebelum diangkut ke fasilitas pengolahan. Biaya Pemuatan : Prose...

Analisis Biaya Transportasi Batubara di Indonesia oleh Titan Infra Energy

  Dalam industri pertambangan batubara, efisiensi biaya transportasi menjadi salah satu faktor utama dalam menentukan keberhasilan operasional. Titan Infra Energy , sebagai salah satu perusahaan terdepan di sektor ini, menghadapi tantangan dalam mengoptimalkan biaya transportasi batubara dari tambang hingga ke pengguna akhir. Artikel ini akan menjelaskan secara detail bagaimana perhitungan biaya transportasi dilakukan dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi biaya tersebut. Komponen Utama dalam Perhitungan Biaya Transportasi Batubara Biaya transportasi batubara terdiri dari beberapa komponen penting yang harus diperhitungkan secara cermat. Titan Infra Energy memastikan setiap komponen ini dipertimbangkan untuk mengoptimalkan biaya keseluruhan. Beberapa komponen tersebut meliputi: Biaya Handling di Lokasi Penimbunan : Batubara yang ditambang diangkut ke ROM stockpile untuk penanganan awal. Penggunaan alat berat seperti buldozer untuk menumpuk dan mengelola batubara merupakan ba...