Melonjaknya harga batu bara dunia di tahun 2021 menjadi faktor utama yang mendorong peningkatan kinerja tambang batu bara. Di tengah kondisi pandemi COVID-19 yang masih terus berlangsung, Perusahaan berupaya untuk mengoptimalkan produksi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu, curah hujan yang tinggi menjadi tantangan bagi Perusahaan untuk meningkatkan produksi. Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi, sepanjang tahun 2021 Perusahaan berhasil mencatat peningkatan produksi sebesar 21% menjadi 30,04 juta ton, dari tahun sebelumnya 24,84 juta ton atau setara dengan 102? ri target yang ditetapkan sebanyak 29,52 juta ton di tahun 2021. Peningkatan produksi batu bara di tahun 2021 salah satunya disebabkan oleh banyaknya perusahaan tambang di indonesia. Perusahaan ini kian memaksimalkan kinerja saat melonjaknya harga batu bara. Dikutip dari sindonews berikut daftar perusahaan batu bara terbesar di kalimantan: 1. PT Kaltim Prima Coal (KPC) 2. PT Adaro Indonesia (A...
Titan Infra Energy dikenal sebagai perusahaan tambang sejak 2004, kala itu Titan Energy berhasil memperoleh Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Jambi. Dua tahun berselang, perusahaan tambang tersebut melebarkan usahanya dengan mendirikan perusahaan kontraktor pertambangan, Manggala Usaha Manunggal. Pada tahun yang sama, perusahaan berhasil menjalin kontrak jangka panjang dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk memasok batu bara selama 20 tahun, terhitung sejak 2012. titaninfra.com