Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Pt Titan Group Pemilik

Tongkang Batubara Titan Infra Energy Salah Satu Transportasi Utama Batubara Sumatera

  Sumatera Selatan, sebuah provinsi dengan cadangan batu bara sebesar 9,3 miliar ton, berdiri sebagai cadangan terbesar kedua di Indonesia. Cadangan ini mencakup hampir seperempat dari cadangan batu bara nasional, yaitu sekitar 37,60 miliar ton. Pemerintah telah mengalokasikan lebih dari 1 juta hektar lahan di Sumatera Selatan untuk dieksploitasi, dan produksi batu bara tahunan di provinsi ini dapat mencapai hingga 57 juta ton. Menurut Institute for Essential Services Reform (IESR), sektor pertambangan batu bara dan lignit di Sumatera Selatan berkontribusi sebesar 15,78% terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) pada tahun 2022. Daerah pertambangan batu bara di Muara Enim, Lahat, dan Ogan Komering Ulu adalah yang terbesar di Sumatera Selatan, dengan setidaknya 29 izin tambang batu bara di Muara Enim saja, yang mencakup area konsesi sebesar 153.481 hektar. Peran Penting Transportasi dalam Industri Batu Bara Dalam industri batu bara, transportasi menjadi faktor kunci yang memeng...

Perusahaan Titan Group Terancam Bangkrut Apa Benar?

Pemblokiran 40 rekening yang sempat dilakukan oleh bareskrim polri dan Bank mandiri perlu melakukan pemahaman lebih lanjut. Apakah dari pihak titan infra telah benar melakukan kredit macet hingga layak untuk mendapatkan pemblokiran tersebut? Lalu imbas apa yang diterima titan innfra setelah pemblokiran reqening tersebut Perusahaan Titan Group Terancam Bangkrut Apa Benar? Titan Infra mengalami masalah produktifitas saat menghadapi pandemi global covid19. Sebagai perusahaan yang mengandalkan banyak pekerja memang cukup sulit untuk bebas dari masalah ini. Untungnya pt titan mampu stabil dalam produktifitas dan hanya megalami sedikit masalah dan Tuduhan pt bangkrut itu tidaklah benar. menurut Djony, perbankan memilki penilaian dengan skor 1-5. Adapun pemblokiran rekening dilakukan, lantaran debitur tercatat menunggak cicilan kredit lebih 180 hari alias kredit macet, dalam istilah perbankan Kol 5. “Maka rekening Titan Group harus diblokir. Tujuannya agar kerugian bank tidak terlalu besar. T...

Perusahaan Titan Group Kredit Macet Menemui Titik Terang

Menuju dua dekade berdiri, Titan Energy menawarkan tiga jasa di bidang energi yang saling terintegrasi. Mulai dari produsen bahan tambang, penyedia jasa pertambangan, serta infrastruktur pertambangan. Terkait tuduhan kredit macet dari salah satu bank indonesia pihak titan infra memberikan kejelasan terkait hal tersebut. Darwan juga menjelaskan penyebab kredit macet adalah keuangan perusahaan yang memburuk, lantaran harga batu bara yang merosot. Padahal, emas hitam tersebut merupakan komoditas utama yang diproduksi perusahaan. Meskipun begitu, Titan Energy masih berupaya mencicil kewajibannya. Sepanjang 2021, pihaknya sudah mencicil utang sebesar US$ 46,4 juta, dan dilanjutkan US$ 35,12 juta pada semester pertama tahun ini. “Sehingga pernyataan VP Corporate Communication Bank Mandiri Ricky Andriano bahwa PT Titan Infra Energy tidak mencicil utangnya sejak Februari 2020 dan oleh karenanya dianggap macet, jelas pembohongan publik,” kata Darwan dalam keterangan...