Langsung ke konten utama

PT Titan Infra Energy membangun fasilitas baru yakni dermaga (jetty) tiga yang dikhususkan untuk melayani PT Bukit Asam (Tbk)

 

PT Titan Infra Energy adalah salah satu perusahaan terkemuka dalam penyediaan jasa pengapalan dan pengiriman batu bara. Sebagai bentuk komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggannya, terutama PT Bukit Asam (Tbk), perusahaan ini memutuskan untuk membangun dermaga baru.

Tujuan Pembangunan Dermaga Baru

Pembangunan dermaga ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kapasitas pengiriman batu bara, serta memastikan proses pengisian batu bara ke dalam tongkang dapat berjalan dengan lebih cepat dan aman.

Fitur-Fitur Canggih Dermaga Tiga

Dermaga tiga dilengkapi dengan berbagai fitur canggih untuk memastikan operasional yang lebih efektif dan efisien.

Penggunaan Telescopic Chute

Salah satu fitur utama adalah penggunaan telescopic chute yang dapat menjangkau hingga ke dasar tongkang. Fitur ini membantu mencegah berhamburnya batu bara saat dimuat ke dalam tongkang, sehingga proses pengisian menjadi lebih bersih dan efisien.

Penggunaan Rotating Chute

Selain itu, dermaga ini juga dilengkapi dengan rotating chute. Corong conveyor yang dapat berputar hingga 360 derajat ini, dibantu oleh spray untuk meminimalisir debu yang terbang saat proses pengisian, menjadikan pengisian batu bara lebih aman dan bersih.

Sistem Deteksi dan Pemisahan Logam

Untuk mengantisipasi benda-benda asing, terutama logam, yang terangkut bersama batu bara, dermaga ini dilengkapi dengan alat otomatis yang bisa mendeteksi dan memisahkan logam. Hal ini sangat penting untuk menjaga kualitas batu bara yang dikirim.

Komitmen PT Titan Infra Energy

Sebagai penyedia jasa, PT Titan Infra Energy menunjukkan komitmennya kepada pelanggan, terutama PT Bukit Asam (Tbk), dengan terus meningkatkan layanan dan fasilitas yang ada.

Pembangunan dermaga tiga ini adalah salah satu bentuk perhatian khusus kepada PT Bukit Asam (Tbk), salah satu pelanggan utama PT Titan Infra Energy.

Pernyataan Direktur Operasional

Direktur Operasional PT Titan Infra Energy, Suryo Suwignjo, menyatakan bahwa pembangunan dermaga tiga adalah komitmen perusahaan untuk meningkatkan layanan dan kapasitas pengiriman. "Dengan investasi kurang lebih USD 5 juta, diharapkan dapat meningkatkan output kami," ujarnya.

Dampak Investasi

Investasi yang dilakukan PT Titan Infra Energy diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan dan pelanggannya. Dengan investasi sebesar USD 5 juta, PT Titan Infra Energy berharap dapat meningkatkan kapasitas dan efisiensi pengiriman batu bara.

Harapan Peningkatan Output

Suryo Suwignjo juga berharap bahwa dengan adanya dermaga baru ini, produksi perusahaan dapat meningkat hingga 20 persen. "Dan akan terus kita tingkatkan kedepannya produksi kita yakni 20 persen," tambahnya.

Target Produksi Masa Depan

Target jangka panjangnya adalah meningkatkan kapasitas produksi dari tiga tongkang per hari menjadi enam tongkang per hari. "Saat ini produksi per hari untuk tiap dermaga bisa memuat tiga tongkang per hari, dan nanti kita akan tingkatkan lagi menjadi enam tongkang per hari," jelasnya.

Tahap Pembangunan Dermaga

Pembangunan dermaga tiga dilakukan secara bertahap dan direncanakan selesai sesuai target yang telah ditetapkan.

Tahap-Tahap Pembangunan

Pembangunan dermaga ini telah dimulai sejak November 2023 dan dilakukan secara bertahap untuk memastikan semua fitur dan fasilitas dapat berfungsi dengan baik.

Target dan Penyelesaian Pembangunan

Pembangunan ini diharapkan selesai sesuai dengan target yang telah ditetapkan, sehingga dapat segera digunakan untuk meningkatkan kapasitas pengiriman batu bara.

Kapasitas Produksi dan Pengiriman

Saat ini, dermaga yang ada mampu memuat hingga tiga tongkang per hari. Setiap dermaga yang ada saat ini mampu memuat hingga tiga tongkang per hari, dengan harapan peningkatan di masa depan. Dengan pembangunan dermaga tiga, kapasitas pengiriman diharapkan dapat meningkat menjadi enam tongkang per hari.

Persiapan Masa Depan

PT Titan Infra Energy juga memiliki rencana besar untuk masa depan, yaitu melaksanakan Initial Public Offering (IPO).

Harapan IPO pada 2025/2026

Suryo Suwignjo berharap bahwa IPO perusahaan dapat terlaksana pada tahun 2025 atau awal tahun 2026. "Mudah-mudahan bisa cepat terlaksana dengan hasil yang kita capai saat ini," ujarnya.

Pernyataan Direktur Mengenai IPO

Menurut Suryo, dengan hasil yang dicapai saat ini, PT Titan Infra Energy optimis bahwa IPO dapat terlaksana sesuai rencana.

Kesimpulan

Pembangunan dermaga tiga oleh PT Titan Infra Energy adalah bentuk komitmen perusahaan dalam memberikan layanan terbaik kepada pelanggan. Dengan investasi yang besar dan fitur-fitur canggih, dermaga ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan efisiensi pengiriman batu bara.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal PT Ganda Alam Makmur Perusahaan Industri Batubara Indonesia

  PT Ganda Alam Makmur adalah perusahaan yang berdiri pada tahun 2012 sebagai hasil dari kerjasama strategis antara Titan Infra Energy dan sebuah perusahaan terkemuka dari Korea. Dengan dukungan dari Titan Infra Energy Group , PT Ganda Alam Makmur telah mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pemain utama dalam industri batubara di Indonesia. Titan Infra Energy sendiri telah berkecimpung di sektor ini sejak tahun 2005, menawarkan keahlian dalam bidang infrastruktur dan logistik energi. Wilayah Operasi dan Konsesi Tambang Terletak di Kabupaten Sangkulirang, Kalimantan Timur, PT Ganda Alam Makmur memiliki konsesi tambang seluas 10.000 hektar . Hingga kini, lebih dari 2.330 hektar lahan telah berhasil dibebaskan, memastikan keberlanjutan produksi batubara hingga dua dekade mendatang. Dengan eksplorasi yang telah mencakup lebih dari 60% area konsesi, perusahaan ini telah mengidentifikasi sumber daya batubara sebesar 539 juta ton sesuai standar JORC . Produksi dan Rencana Masa Depan...

Perhitungan Biaya Jasa Angkut Batubara Titan Infra Energy di Indonesia Terbaru

  Dalam industri pertambangan batubara, salah satu faktor krusial yang mempengaruhi profitabilitas adalah biaya angkut batubara . Perusahaan seperti Titan Infra Energy perlu mempertimbangkan berbagai komponen biaya dalam proses pengangkutan batubara, mulai dari lokasi penambangan hingga pelabuhan khusus. Artikel ini akan membahas secara rinci tentang perhitungan biaya angkut batubara dan referensi yang digunakan dalam industri ini. Komponen Biaya Angkut Batubara Perhitungan biaya angkut batubara tidak hanya melibatkan biaya transportasi sederhana, tetapi juga mencakup beberapa komponen penting. Titan Infra Energy sebagai perusahaan yang bergerak dalam sektor ini harus mempertimbangkan beberapa faktor berikut: Biaya Handling di ROM Stockpile : Penanganan batubara di ROM stockpile menggunakan alat berat seperti buldozer. Alat berat ini digunakan untuk mengelola dan memindahkan batubara dari tempat penimbunan sementara sebelum diangkut ke fasilitas pengolahan. Biaya Pemuatan : Prose...

Analisis Biaya Transportasi Batubara di Indonesia oleh Titan Infra Energy

  Dalam industri pertambangan batubara, efisiensi biaya transportasi menjadi salah satu faktor utama dalam menentukan keberhasilan operasional. Titan Infra Energy , sebagai salah satu perusahaan terdepan di sektor ini, menghadapi tantangan dalam mengoptimalkan biaya transportasi batubara dari tambang hingga ke pengguna akhir. Artikel ini akan menjelaskan secara detail bagaimana perhitungan biaya transportasi dilakukan dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi biaya tersebut. Komponen Utama dalam Perhitungan Biaya Transportasi Batubara Biaya transportasi batubara terdiri dari beberapa komponen penting yang harus diperhitungkan secara cermat. Titan Infra Energy memastikan setiap komponen ini dipertimbangkan untuk mengoptimalkan biaya keseluruhan. Beberapa komponen tersebut meliputi: Biaya Handling di Lokasi Penimbunan : Batubara yang ditambang diangkut ke ROM stockpile untuk penanganan awal. Penggunaan alat berat seperti buldozer untuk menumpuk dan mengelola batubara merupakan ba...