Langsung ke konten utama

PT Titan Group Maksimalkan Kerja Sama Dengan PTBA dengan Perkuat Infrastruktur Jetty Batubara

 

PT Titan Infra Energy telah menginvestasikan 5 juta USD untuk membangun dermaga (jetty) baru yang dikhususkan melayani PT Bukit Asam. Ini merupakan langkah strategis perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan kapasitas pengiriman batubara.

Teknologi Modern di Dermaga Baru

Dermaga baru ini dilengkapi dengan teknologi canggih seperti telescopic chute yang memungkinkan pengisian batubara hingga ke dasar tongkang tanpa berhamburan. Rotating chute yang dapat berputar 360 derajat dengan bantuan spray digunakan untuk meminimalisir debu selama proses pengisian. Selain itu, alat pemisah logam otomatis juga dipasang untuk memastikan tidak ada benda asing yang terbawa bersama batubara.

Peningkatan Produksi dan Kapasitas Pengiriman

Direktur Operasional PT Titan Infra Energy, Suryo Suwignjo, menegaskan bahwa investasi ini merupakan komitmen perusahaan untuk pelanggan, khususnya PT Bukit Asam. Dengan investasi ini, diharapkan output dapat meningkat hingga 20 persen. Saat ini, dermaga mampu memuat 3 tongkang per hari, dan rencananya akan ditingkatkan menjadi 6 tongkang per hari.

Rencana IPO dan Kondisi Jalan

Mengenai rencana IPO, Suryo menyatakan harapan agar PT Titan Infra Energy bisa melantai di bursa saham pada tahun 2025 atau awal tahun 2026. Sementara itu, kondisi jalan yang dikelola oleh PT Servo Lintas Raya, anak perusahaan Titan Group, saat ini dalam kondisi sangat baik. Jalan tersebut penting untuk mendukung produksi maksimal dengan kapasitas angkut hingga 50 juta ton per tahun yang bisa bertahan selama 10 tahun ke depan.

Kolaborasi Strategis dengan PT Bukit Asam Tbk

Untuk meningkatkan kapasitas angkutan dan mempercepat monetisasi cadangan batubara, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) telah melakukan kerja sama dengan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ), anak perusahaan Titan Infra Energy Group. SDJ bertugas menyediakan jasa logistik pengangkutan batubara dari Pelabuhan Muat Sungai Musi ke mother vessel di Pelabuhan Tanjung Kampeh, dengan target volume pengangkutan mencapai 25 juta ton pada tahun ini.

Manfaat Kolaborasi bagi Pertumbuhan Perusahaan

Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan realisasi pengangkutan dan penjualan batubara PTBA, memberikan nilai tambah signifikan bagi perusahaan. Dengan adanya dermaga baru dan fasilitas yang ditingkatkan, diharapkan proses produksi dan distribusi batubara menjadi lebih efisien dan cepat.

Kesimpulan

Investasi besar PT Titan Infra Energy dalam pembangunan dermaga baru untuk PT Bukit Asam merupakan wujud nyata dari komitmen perusahaan dalam memberikan pelayanan terbaik dan mendukung distribusi batubara yang lebih lancar. Dengan teknologi canggih dan fasilitas yang memadai, kerja sama ini diharapkan terus berkembang dan memberikan manfaat maksimal bagi kedua perusahaan serta mendukung pertumbuhan industri batubara di Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal PT Ganda Alam Makmur Perusahaan Industri Batubara Indonesia

  PT Ganda Alam Makmur adalah perusahaan yang berdiri pada tahun 2012 sebagai hasil dari kerjasama strategis antara Titan Infra Energy dan sebuah perusahaan terkemuka dari Korea. Dengan dukungan dari Titan Infra Energy Group , PT Ganda Alam Makmur telah mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pemain utama dalam industri batubara di Indonesia. Titan Infra Energy sendiri telah berkecimpung di sektor ini sejak tahun 2005, menawarkan keahlian dalam bidang infrastruktur dan logistik energi. Wilayah Operasi dan Konsesi Tambang Terletak di Kabupaten Sangkulirang, Kalimantan Timur, PT Ganda Alam Makmur memiliki konsesi tambang seluas 10.000 hektar . Hingga kini, lebih dari 2.330 hektar lahan telah berhasil dibebaskan, memastikan keberlanjutan produksi batubara hingga dua dekade mendatang. Dengan eksplorasi yang telah mencakup lebih dari 60% area konsesi, perusahaan ini telah mengidentifikasi sumber daya batubara sebesar 539 juta ton sesuai standar JORC . Produksi dan Rencana Masa Depan...

Perhitungan Biaya Jasa Angkut Batubara Titan Infra Energy di Indonesia Terbaru

  Dalam industri pertambangan batubara, salah satu faktor krusial yang mempengaruhi profitabilitas adalah biaya angkut batubara . Perusahaan seperti Titan Infra Energy perlu mempertimbangkan berbagai komponen biaya dalam proses pengangkutan batubara, mulai dari lokasi penambangan hingga pelabuhan khusus. Artikel ini akan membahas secara rinci tentang perhitungan biaya angkut batubara dan referensi yang digunakan dalam industri ini. Komponen Biaya Angkut Batubara Perhitungan biaya angkut batubara tidak hanya melibatkan biaya transportasi sederhana, tetapi juga mencakup beberapa komponen penting. Titan Infra Energy sebagai perusahaan yang bergerak dalam sektor ini harus mempertimbangkan beberapa faktor berikut: Biaya Handling di ROM Stockpile : Penanganan batubara di ROM stockpile menggunakan alat berat seperti buldozer. Alat berat ini digunakan untuk mengelola dan memindahkan batubara dari tempat penimbunan sementara sebelum diangkut ke fasilitas pengolahan. Biaya Pemuatan : Prose...

Analisis Biaya Transportasi Batubara di Indonesia oleh Titan Infra Energy

  Dalam industri pertambangan batubara, efisiensi biaya transportasi menjadi salah satu faktor utama dalam menentukan keberhasilan operasional. Titan Infra Energy , sebagai salah satu perusahaan terdepan di sektor ini, menghadapi tantangan dalam mengoptimalkan biaya transportasi batubara dari tambang hingga ke pengguna akhir. Artikel ini akan menjelaskan secara detail bagaimana perhitungan biaya transportasi dilakukan dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi biaya tersebut. Komponen Utama dalam Perhitungan Biaya Transportasi Batubara Biaya transportasi batubara terdiri dari beberapa komponen penting yang harus diperhitungkan secara cermat. Titan Infra Energy memastikan setiap komponen ini dipertimbangkan untuk mengoptimalkan biaya keseluruhan. Beberapa komponen tersebut meliputi: Biaya Handling di Lokasi Penimbunan : Batubara yang ditambang diangkut ke ROM stockpile untuk penanganan awal. Penggunaan alat berat seperti buldozer untuk menumpuk dan mengelola batubara merupakan ba...