Langsung ke konten utama

Komitmen PT Titan Infra Energy dalam Meningkatkan Pelayanan dengan Dermaga Baru

 

Sebagai bentuk komitmen dan memberikan pelayanan terbaik sebagai penyedia jasa pengapalan dan pengiriman batu bara, PT Titan Infra Energy telah membangun fasilitas baru yakni dermaga (jetty) tiga yang dikhususkan untuk melayani PT Bukit Asam (Tbk).

Fitur Canggih Dermaga Baru

Pembangunan dermaga ini dimulai sejak November 2023. Dermaga ini dilengkapi dengan berbagai fitur canggih untuk memastikan proses pengapalan batu bara berjalan efisien dan aman. Salah satu fitur utama adalah teleschopic chute (belalai), yang digunakan untuk mengantisipasi berhamburnya batu bara saat dimuat ke dalam tongkang. Belalai ini dapat menjangkau hingga ke dasar tongkang, memastikan pengisian yang tepat dan minim debu.

Rotating Chute untuk Efisiensi Maksimal

Selain itu, dermaga ini juga dilengkapi dengan rotating chute. Alat ini memungkinkan corong conveyer berputar hingga 360 derajat dengan bantuan spray untuk meminimalisir debu yang terbang saat proses pengisian. Fitur ini sangat penting untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan mengurangi dampak negatif terhadap kesehatan pekerja.

Pemilahan Logam Otomatis

Untuk mengantisipasi benda-benda asing, khususnya logam, yang ikut terangkut bersama batu bara, dermaga ini dilengkapi dengan alat pemisah logam otomatis. Alat ini dapat mendeteksi dan memisahkan logam yang terdeteksi, sehingga memastikan kualitas batu bara yang diangkut tetap terjaga.

Komitmen dan Investasi PT Titan Infra Energy

Direktur Operasional PT Titan Infra Energy, Suryo Suwignjo, menyatakan bahwa pembangunan dermaga ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan kepada pelanggan, khususnya PT Bukit Asam. Dengan investasi sekitar USD 5 juta, diharapkan output perusahaan dapat meningkat signifikan. "Dan akan terus kita tingkatkan kedepannya produksi kita yakni 20 persen," ujarnya.

Proyeksi Peningkatan Produksi

Menurut Suryo, pembangunan dermaga ini dilakukan secara bertahap dan rampung sesuai dengan target yang diinginkan. Saat ini, produksi perhari untuk tiap dermaga bisa memuat 3 tongkang perhari. Namun, perusahaan berencana untuk meningkatkan kapasitas ini menjadi 6 tongkang per hari. Apabila PT Bukit Asam menambah jumlah produksinya, PT Titan siap untuk kembali menambah satu dermaga baru lagi.

Rencana IPO PT Titan Infra Energy

Saat ditanya mengenai rencana IPO, Suryo berharap hal tersebut dapat terlaksana pada tahun 2025 atau awal tahun 2026. "Mudah-mudahan bisa cepat terlaksana dengan hasil yang kita capai saat ini," ujarnya optimis.

Kesimpulan

Pembangunan dermaga baru oleh PT Titan Infra Energy menunjukkan komitmen perusahaan dalam meningkatkan pelayanan dan efisiensi pengapalan batu bara. Dengan fitur-fitur canggih seperti teleschopic chute dan rotating chute, serta pemisahan logam otomatis, dermaga ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan menjaga kualitas batu bara yang diangkut. Investasi besar yang dilakukan juga mencerminkan keyakinan perusahaan terhadap pertumbuhan di masa depan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal PT Ganda Alam Makmur Perusahaan Industri Batubara Indonesia

  PT Ganda Alam Makmur adalah perusahaan yang berdiri pada tahun 2012 sebagai hasil dari kerjasama strategis antara Titan Infra Energy dan sebuah perusahaan terkemuka dari Korea. Dengan dukungan dari Titan Infra Energy Group , PT Ganda Alam Makmur telah mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pemain utama dalam industri batubara di Indonesia. Titan Infra Energy sendiri telah berkecimpung di sektor ini sejak tahun 2005, menawarkan keahlian dalam bidang infrastruktur dan logistik energi. Wilayah Operasi dan Konsesi Tambang Terletak di Kabupaten Sangkulirang, Kalimantan Timur, PT Ganda Alam Makmur memiliki konsesi tambang seluas 10.000 hektar . Hingga kini, lebih dari 2.330 hektar lahan telah berhasil dibebaskan, memastikan keberlanjutan produksi batubara hingga dua dekade mendatang. Dengan eksplorasi yang telah mencakup lebih dari 60% area konsesi, perusahaan ini telah mengidentifikasi sumber daya batubara sebesar 539 juta ton sesuai standar JORC . Produksi dan Rencana Masa Depan...

Perhitungan Biaya Jasa Angkut Batubara Titan Infra Energy di Indonesia Terbaru

  Dalam industri pertambangan batubara, salah satu faktor krusial yang mempengaruhi profitabilitas adalah biaya angkut batubara . Perusahaan seperti Titan Infra Energy perlu mempertimbangkan berbagai komponen biaya dalam proses pengangkutan batubara, mulai dari lokasi penambangan hingga pelabuhan khusus. Artikel ini akan membahas secara rinci tentang perhitungan biaya angkut batubara dan referensi yang digunakan dalam industri ini. Komponen Biaya Angkut Batubara Perhitungan biaya angkut batubara tidak hanya melibatkan biaya transportasi sederhana, tetapi juga mencakup beberapa komponen penting. Titan Infra Energy sebagai perusahaan yang bergerak dalam sektor ini harus mempertimbangkan beberapa faktor berikut: Biaya Handling di ROM Stockpile : Penanganan batubara di ROM stockpile menggunakan alat berat seperti buldozer. Alat berat ini digunakan untuk mengelola dan memindahkan batubara dari tempat penimbunan sementara sebelum diangkut ke fasilitas pengolahan. Biaya Pemuatan : Prose...

Analisis Biaya Transportasi Batubara di Indonesia oleh Titan Infra Energy

  Dalam industri pertambangan batubara, efisiensi biaya transportasi menjadi salah satu faktor utama dalam menentukan keberhasilan operasional. Titan Infra Energy , sebagai salah satu perusahaan terdepan di sektor ini, menghadapi tantangan dalam mengoptimalkan biaya transportasi batubara dari tambang hingga ke pengguna akhir. Artikel ini akan menjelaskan secara detail bagaimana perhitungan biaya transportasi dilakukan dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi biaya tersebut. Komponen Utama dalam Perhitungan Biaya Transportasi Batubara Biaya transportasi batubara terdiri dari beberapa komponen penting yang harus diperhitungkan secara cermat. Titan Infra Energy memastikan setiap komponen ini dipertimbangkan untuk mengoptimalkan biaya keseluruhan. Beberapa komponen tersebut meliputi: Biaya Handling di Lokasi Penimbunan : Batubara yang ditambang diangkut ke ROM stockpile untuk penanganan awal. Penggunaan alat berat seperti buldozer untuk menumpuk dan mengelola batubara merupakan ba...