Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah fondasi utama dalam industri pertambangan. Titan Infra Energy, sebagai pemain utama di sektor ini, menunjukkan komitmen tinggi untuk memastikan bahwa setiap kegiatan operasional memenuhi standar K3 yang ketat. Prinsip keberlanjutan adalah inti dari setiap aktivitas pertambangan yang dijalankan oleh Titan Infra Energy dan seluruh grup perusahaan.
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP)
Komitmen Titan Infra Energy terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Titan Infra Energy mengadopsi Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) untuk mengelola aspek keselamatan, kesehatan kerja, dan perlindungan lingkungan di seluruh area operasional. Program ini meliputi kampanye edukasi tentang keselamatan pertambangan, pelatihan keselamatan, serta penegakan disiplin dalam menjalankan aturan keselamatan. Tujuan utama adalah menciptakan budaya keselamatan pertambangan yang kuat di kalangan karyawan dan mitra kerja.
Tujuan dan Manfaat Penerapan SMKP
Penerapan SMKP bertujuan menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan selamat bagi semua yang terlibat dalam operasi pertambangan. Manajemen keselamatan yang baik mendukung terciptanya praktik pertambangan yang baik dan keberlanjutan bisnis perusahaan. Prioritas utama adalah pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Strategi Keselamatan di Titan Infra Energy
Kolaborasi dan Partisipasi Aktif
Pencapaian tujuan keselamatan dan kesehatan kerja memerlukan partisipasi aktif dari seluruh karyawan, mitra kerja, dan pemangku kepentingan di area tambang. Titan Infra Energy mengimplementasikan SMKP di seluruh kegiatan operasional dan semua kegiatan pendukungnya, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sistem Manajemen Keselamatan di Anak Perusahaan
Setiap anak perusahaan di bawah Titan Infra Energy memiliki sistem manajemen keselamatan yang unik, antara lain:
- Sapta Manunggal di PT Manggala Usaha Manunggal
- PT Banjarsari Pribumi Safety Management System
- PT Bara Anugrah Sejahtera Safety Management System
- PT Servo Lintas Raya & PT Swarnadwipa Dermaga Jaya Safety Management System
Namun, penerapan sistem tersebut tetap merujuk pada SMKP sesuai dengan peraturan Kepdirjen Minerba No.185.K/37.04/DJB/2019.
Pengembangan Budaya Keselamatan Pertambangan
Menciptakan budaya keselamatan pertambangan adalah tujuan utama penerapan SMKP di seluruh area kerja Titan Infra Energy. Budaya ini mengharuskan pemantauan ketat terhadap dampak lingkungan serta pelaporan dan analisis rutin untuk memastikan setiap aspek keselamatan terjaga dengan baik.
Komitmen Lingkungan dalam Operasional Titan Infra Energy
Fokus pada Perlindungan Lingkungan
Titan Infra Energy dan seluruh grup perusahaan berkomitmen untuk melaksanakan perlindungan lingkungan dalam semua tahapan operasional penambangan. Fokus utama dalam perlindungan lingkungan meliputi pencegahan pencemaran, pemantauan kualitas air, tanah, dan udara, serta pelestarian keanekaragaman hayati dan non-hayati.
Reklamasi dan Pemulihan Lahan Bekas Tambang
Reklamasi lahan bekas tambang, termasuk restorasi hutan dan revegetasi, dilakukan secara berkelanjutan. Titan Infra Energy memastikan bahwa lahan bekas tambang dikembalikan ke kondisi yang lebih baik melalui perencanaan tambang yang efektif dan efisien, didukung oleh teknologi canggih dan mutakhir.
Pengelolaan Sosial, Ekonomi, dan Budaya
Pengelolaan aspek sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat sekitar tambang dilakukan dengan baik dan berkesinambungan. Titan Infra Energy berkomitmen untuk memastikan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui berbagai program pemberdayaan yang berkelanjutan.
Kesimpulan
Titan Infra Energy menjadikan prinsip keberlanjutan sebagai landasan setiap kegiatan operasionalnya. Dengan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP), perusahaan ini berhasil menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan selamat bagi semua pihak yang terlibat. Selain itu, komitmen terhadap perlindungan lingkungan menunjukkan bahwa Titan Infra Energy tidak hanya fokus pada keberhasilan bisnis, tetapi juga pada tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Komentar
Posting Komentar