Langsung ke konten utama

Menjelajahi Peluang Karir di Titan Infra Energy Group, Perusahaan Infrastruktur dan Pertambangan Batubara

 

Pertambangan adalah salah satu sektor penting dalam perekonomian Indonesia, dan Titan Infra Energy telah menjadi salah satu pemain kunci di dalamnya sejak berdirinya pada tahun 2005. Dalam dua dekade perjalanan perusahaannya, Titan Infra Energy telah mengukuhkan diri sebagai pemimpin dalam pengelolaan dan pengembangan infrastruktur energi di Indonesia. Artikel ini akan menjelaskan berbagai profesi yang tersedia di industri pertambangan, termasuk persyaratan dan tanggung jawab masing-masing.

Titan Infra Energy: Perusahaan Infrastruktur dan Pertambangan

Sejak tahun 2005, Titan Infra Energy telah memantapkan posisinya sebagai perusahaan infrastruktur dan logistik energi terdepan di Indonesia. Beragam lini bisnis, mulai dari penambangan batubara, pengelolaan infrastruktur, hingga logistik, dikelola dengan profesionalisme dan dedikasi tinggi oleh tim yang kompeten dan berpengalaman.

Operator Mesin dan Kendaraan

Operator mesin dan kendaraan merupakan salah satu posisi penting dalam industri pertambangan. Mereka bertanggung jawab untuk mengoperasikan dan merawat peralatan berat:

Tanggung Jawab:

  • Mengoperasikan alat berat seperti ekskavator, dump truck, bulldozer, dan lainnya dengan aman dan efisien.
  • Melakukan perawatan dan pemeriksaan rutin untuk memastikan kondisi prima alat berat.
  • Mengikuti prosedur keselamatan kerja dan melaporkan potensi bahaya kepada supervisor.
  • Bekerja sama dengan tim untuk mencapai target produksi.

Keterampilan yang Dibutuhkan:

  • Memiliki SIM B II dan surat izin operasi alat berat yang sesuai.
  • Memahami prinsip-prinsip mekanik dan teknik pengoperasian alat berat.
  • Memiliki kemampuan komunikasi dan kerja sama yang baik.
  • Mampu bekerja di bawah tekanan dan dalam kondisi yang menantang.

Insinyur Pertambangan

Insinyur pertambangan memiliki peran krusial dalam merancang metode penambangan yang efisien dan aman. Mereka juga memonitor operasi penambangan serta mengidentifikasi potensi risiko terhadap lingkungan dan karyawan.

Tanggung Jawab:

  • Merancang dan mengembangkan metode penambangan yang aman, efisien, dan ramah lingkungan.
  • Memantau operasi penambangan dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan standar keselamatan.
  • Melakukan analisis data dan simulasi untuk mengoptimalkan proses penambangan.
  • Mengelola tim teknisi dan operator dalam pelaksanaan proyek.

Keterampilan yang Dibutuhkan:

  • Gelar sarjana di bidang Teknik Pertambangan atau disiplin ilmu terkait.
  • Memiliki pengetahuan tentang geologi, mineral, dan proses penambangan.
  • Mampu menggunakan software desain dan analisis data.
  • Memiliki kemampuan kepemimpinan dan komunikasi yang baik.

Teknisi

Teknisi bertanggung jawab untuk merawat dan memperbaiki peralatan pertambangan. Mereka memastikan bahwa peralatan tetap berfungsi dengan baik melalui pemeliharaan rutin dan perbaikan.

Tanggung Jawab:

  • Melakukan perawatan dan perbaikan alat berat, mesin, dan peralatan lainnya di area pertambangan.
  • Melakukan inspeksi rutin dan troubleshooting untuk memastikan kelancaran operasi.
  • Mengikuti prosedur keselamatan kerja dan melaporkan potensi bahaya kepada supervisor.
  • Bekerja sama dengan tim teknisi lain untuk menyelesaikan tugas dengan efektif.

Keterampilan yang Dibutuhkan:

  • Memiliki diploma atau sertifikat di bidang teknik mesin, elektro, atau instrumentasi.
  • Memahami prinsip-prinsip mekanik dan teknik troubleshooting.
  • Memiliki kemampuan komunikasi dan kerja sama yang baik.
  • Mampu bekerja secara mandiri dan menyelesaikan masalah dengan tepat.

Karyawan Administrasi

Karyawan administrasi mendukung operasional pertambangan dengan mengelola dokumen dan data penting. Mereka biasanya memiliki latar belakang dalam administrasi, ekonomi, atau hukum.

Tanggung Jawab:

  • Mengelola dokumen dan data penting perusahaan, seperti dokumen legal, keuangan, dan kepegawaian.
  • Melakukan pencatatan dan pelaporan data dengan akurat dan tepat waktu.
  • Memberikan dukungan administrasi kepada departemen lain dalam perusahaan.
  • Menjaga kerahasiaan data dan informasi perusahaan.

Keterampilan yang Dibutuhkan:

  • Memiliki diploma atau sertifikat di bidang administrasi perkantoran.
  • Memahami aplikasi komputer dan software Microsoft Office.
  • Memiliki kemampuan komunikasi dan interpersonal yang baik.
  • Teliti, terorganisir, dan mampu bekerja dengan detail.

Karyawan Keamanan

Karyawan keamanan bertugas menjaga keamanan dan keselamatan di area pertambangan. Mereka memantau aktivitas dan mencegah tindakan kriminal serta pencurian.

Tanggung Jawab:

  • Menjaga keamanan dan keselamatan karyawan, aset perusahaan, dan area pertambangan.
  • Melakukan patroli dan pengawasan di area kerja untuk mencegah dan mendeteksi potensi gangguan.
  • Menangani situasi darurat dan mengikuti prosedur keamanan yang berlaku.
  • Bekerja sama dengan tim keamanan lain dan pihak berwenang untuk memastikan keamanan.

Keterampilan yang Dibutuhkan:

  • Memiliki fisik yang kuat dan stamina yang baik.
  • Memahami prosedur keamanan dan
  • teknik penanganan keadaan darurat.
  • Memiliki kemampuan komunikasi dan observasi yang baik.
  • Memiliki sertifikat keahlian penjagaan keamanan (SKPK) atau sejenisnya.

Tenaga Ahli Lingkungan

Tenaga ahli lingkungan memastikan bahwa kegiatan pertambangan berjalan sesuai dengan prinsip ramah lingkungan. Mereka juga mengawasi program rehabilitasi dan pemulihan lingkungan.

Tanggung Jawab:

  • Melakukan kajian dampak lingkungan (Amdal) untuk aktivitas pertambangan.
  • Memastikan kegiatan pertambangan berjalan sesuai dengan regulasi dan standar lingkungan hidup.
  • Mengawasi dan mengevaluasi program rehabilitasi dan reklamasi lahan bekas tambang.
  • Melakukan pemantauan kualitas air, udara, dan emisi gas rumah kaca di area pertambangan.
  • Memberikan edukasi dan pelatihan kepada karyawan tentang praktik pertambangan ramah lingkungan.

Keterampilan yang Dibutuhkan:

  • Gelar sarjana di bidang Teknik Lingkungan, Ilmu Lingkungan, atau disiplin ilmu terkait.
  • Memahami peraturan lingkungan hidup dan praktik terbaik pengelolaan lingkungan di bidang pertambangan.
  • Mampu melakukan analisis data lingkungan dan menggunakan software terkait.
  • Memiliki kemampuan komunikasi dan presentasi yang baik.
  • Berkomitmen terhadap kelestarian lingkungan hidup.

Karyawan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Karyawan K3 bertanggung jawab untuk memastikan karyawan bekerja dalam kondisi aman dan sehat. Mereka memberikan pelatihan dan edukasi terkait keselamatan kerja.

Tanggung Jawab:

  • Mengembangkan dan menerapkan program K3 untuk mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
  • Melakukan inspeksi keselamatan di area pertambangan dan mengidentifikasi potensi bahaya.
  • Memberikan pelatihan dan edukasi kepada karyawan tentang K3 dan prosedur penanganan keadaan darurat.
  • Memonitor dan melaporkan insiden kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
  • Bekerja sama dengan departemen lain untuk memastikan lingkungan kerja yang aman dan sehat.

Keterampilan yang Dibutuhkan:

  • Gelar sarjana di bidang Kesehatan Masyarakat, Teknik Industri, atau program studi lain yang relevan dengan K3.
  • Memahami peraturan dan standar K3 di bidang pertambangan.
  • Memiliki kemampuan komunikasi, edukasi, dan konseling yang baik.
  • Teliti, terorganisir, dan mampu bekerja secara proaktif.

Pengawas Operasional Pertama (POP)

POP pertambangan bertugas memastikan operasi pertambangan berjalan sesuai aturan dan regulasi yang berlaku. Mereka diangkat oleh perusahaan dan pemerintah untuk melakukan pengawasan operasional.

Tanggung Jawab:

  • Mengawasi keseluruhan aktivitas operasional pertambangan untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi, standar keselamatan, dan rencana produksi.
  • Memastikan efisiensi dan produktivitas operasi pertambangan.
  • Melakukan pelaporan operasional kepada perusahaan dan instansi terkait.
  • Mengidentifikasi dan mengatasi permasalahan yang timbul selama operasional.
  • Membina hubungan baik dengan masyarakat sekitar area pertambangan.

Keterampilan yang Dibutuhkan:

  • Gelar sarjana di bidang Teknik Pertambangan atau disiplin ilmu terkait, ditambah pengalaman kerja yang relevan di bidang pertambangan.
  • Memahami peraturan pertambangan, standar keselamatan, dan praktik operasional terbaik.
  • Memiliki kemampuan kepemimpinan, komunikasi, dan pengambilan keputusan yang baik.
  • Mampu bekerja secara mandiri dan di bawah tekanan.
  • Memiliki kemampuan bernegosiasi dan mediasi.

Kesimpulan

Industri pertambangan menawarkan beragam peluang karier bagi individu dengan berbagai latar belakang pendidikan. Dengan pertumbuhan yang pesat dan peran penting dalam perekonomian, industri ini terus mencari profesional berkualitas untuk mengisi berbagai posisi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal PT Ganda Alam Makmur Perusahaan Industri Batubara Indonesia

  PT Ganda Alam Makmur adalah perusahaan yang berdiri pada tahun 2012 sebagai hasil dari kerjasama strategis antara Titan Infra Energy dan sebuah perusahaan terkemuka dari Korea. Dengan dukungan dari Titan Infra Energy Group , PT Ganda Alam Makmur telah mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pemain utama dalam industri batubara di Indonesia. Titan Infra Energy sendiri telah berkecimpung di sektor ini sejak tahun 2005, menawarkan keahlian dalam bidang infrastruktur dan logistik energi. Wilayah Operasi dan Konsesi Tambang Terletak di Kabupaten Sangkulirang, Kalimantan Timur, PT Ganda Alam Makmur memiliki konsesi tambang seluas 10.000 hektar . Hingga kini, lebih dari 2.330 hektar lahan telah berhasil dibebaskan, memastikan keberlanjutan produksi batubara hingga dua dekade mendatang. Dengan eksplorasi yang telah mencakup lebih dari 60% area konsesi, perusahaan ini telah mengidentifikasi sumber daya batubara sebesar 539 juta ton sesuai standar JORC . Produksi dan Rencana Masa Depan...

Perhitungan Biaya Jasa Angkut Batubara Titan Infra Energy di Indonesia Terbaru

  Dalam industri pertambangan batubara, salah satu faktor krusial yang mempengaruhi profitabilitas adalah biaya angkut batubara . Perusahaan seperti Titan Infra Energy perlu mempertimbangkan berbagai komponen biaya dalam proses pengangkutan batubara, mulai dari lokasi penambangan hingga pelabuhan khusus. Artikel ini akan membahas secara rinci tentang perhitungan biaya angkut batubara dan referensi yang digunakan dalam industri ini. Komponen Biaya Angkut Batubara Perhitungan biaya angkut batubara tidak hanya melibatkan biaya transportasi sederhana, tetapi juga mencakup beberapa komponen penting. Titan Infra Energy sebagai perusahaan yang bergerak dalam sektor ini harus mempertimbangkan beberapa faktor berikut: Biaya Handling di ROM Stockpile : Penanganan batubara di ROM stockpile menggunakan alat berat seperti buldozer. Alat berat ini digunakan untuk mengelola dan memindahkan batubara dari tempat penimbunan sementara sebelum diangkut ke fasilitas pengolahan. Biaya Pemuatan : Prose...

Analisis Biaya Transportasi Batubara di Indonesia oleh Titan Infra Energy

  Dalam industri pertambangan batubara, efisiensi biaya transportasi menjadi salah satu faktor utama dalam menentukan keberhasilan operasional. Titan Infra Energy , sebagai salah satu perusahaan terdepan di sektor ini, menghadapi tantangan dalam mengoptimalkan biaya transportasi batubara dari tambang hingga ke pengguna akhir. Artikel ini akan menjelaskan secara detail bagaimana perhitungan biaya transportasi dilakukan dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi biaya tersebut. Komponen Utama dalam Perhitungan Biaya Transportasi Batubara Biaya transportasi batubara terdiri dari beberapa komponen penting yang harus diperhitungkan secara cermat. Titan Infra Energy memastikan setiap komponen ini dipertimbangkan untuk mengoptimalkan biaya keseluruhan. Beberapa komponen tersebut meliputi: Biaya Handling di Lokasi Penimbunan : Batubara yang ditambang diangkut ke ROM stockpile untuk penanganan awal. Penggunaan alat berat seperti buldozer untuk menumpuk dan mengelola batubara merupakan ba...