Langsung ke konten utama

Titan Group Membangun Infrastruktur Energi dan Masa Depan Berkelanjutan di Sumatera Selatan

 

Dalam era pembangunan dan kebutuhan energi yang terus berkembang, PT Titan Infra Energy Group menjelma sebagai salah satu pemain utama di industri energi Indonesia. Perusahaan ini berkomitmen untuk memperkuat infrastruktur energi di Sumatera Selatan, terutama melalui dua anak perusahaannya, PT Bara Anugrah Sejahtera (BAS) dan PT Banjarsari Pribumi (BP), yang beroperasi di Muara Enim.

BAS: Produsen Batubara Ramah Lingkungan dengan Sumber Daya Melimpah

BAS, perusahaan tambang batubara menengah, mengedepankan praktik ramah lingkungan. Hal ini tercermin dari nilai kalori batubara yang tinggi (4.720kkal/kg) dan kandungan abu serta sulfur yang rendah. Ini menunjukkan upaya BAS dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan dampak negatif terhadap lingkungan.

Selain itu, BAS memiliki sumber daya batubara yang melimpah, yakni 185 juta ton (berdasarkan laporan JORC 2019). Dengan cadangan sebesar 45,7 juta ton, BAS berperan vital dalam menjaga ketahanan energi nasional dan memenuhi kebutuhan energi berbagai sektor industri.

Lebih dari Sekadar Penambang: Kontribusi Sosial dan Ekonomi

BAS tak hanya berfokus pada aktivitas penambangan. Mereka juga aktif berkontribusi terhadap masyarakat sekitar melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berkelanjutan. Beberapa di antaranya:

  • Bidang Pendidikan: Membangun dan merenovasi sarana pendidikan, menyediakan beasiswa, serta menyelenggarakan program pelatihan.
  • Bidang Kesehatan: Menyelenggarakan pengobatan gratis, layanan kesehatan keliling, dan turut membangun fasilitas kesehatan.
  • Bidang Ekonomi: Memberikan modal usaha serta pendampingan kepada UMKM, mengadakan program pelatihan dan pengembangan keterampilan, serta membantu pembangunan infrastruktur pendukung kegiatan ekonomi masyarakat.

BP: Menjaga Kelestarian Alam Sambil Memenuhi Kebutuhan Energi

BP, perusahaan batubara ramah lingkungan lainnya di Muara Enim, memiliki sumber daya batubara sebesar 36,2 juta ton dan cadangan 27,6 juta ton (laporan JORC 2019). Kualitas batubara BP juga terbilang baik, dengan rentang nilai kalori antara 3.800-4.500 kkal/kg.

Sama halnya dengan BAS, BP pun berkomitmen terhadap kelestarian lingkungan. Mereka menerapkan metode penambangan yang ramah lingkungan, meminimalisir dampak negatif terhadap ekosistem.

Titan Group: Sinergi Menuju Masa Depan Energi

PT Titan Infra Energy Group, sebagai induk perusahaan, memegang peranan penting dalam kemajuan BAS dan BP. Titan Group terus berinovasi dengan mengembangkan infrastruktur energi terintegrasi dan layanan lengkap untuk menjawab kebutuhan energi masa depan.

Dampak Positif bagi Sumatera Selatan

Kehadiran BAS dan BP di Muara Enim memberikan dampak signifikan. Mereka tidak hanya berkontribusi dalam penyediaan energi, tetapi juga membuka lapangan kerja bagi masyarakat lokal, meningkatkan pendapatan daerah, serta mendukung program-program peningkatan taraf hidup masyarakat melalui program CSR.

Membangun Masa Depan yang Lebih Cerah

Melalui kiprah BAS dan BP, PT Titan Infra Energy menunjukkan komitmennya dalam memperkuat infrastruktur energi di Sumatera Selatan. Dengan fokus pada praktik ramah lingkungan, kualitas produk yang tinggi, dan kontribusi sosial yang nyata, Titan Group menjadi pemain kunci dalam membangun masa depan energi yang berkelanjutan.

Kesimpulan

Titan Group, melalui anak perusahaannya BAS dan BP, tidak hanya berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan energi nasional, tetapi juga pembangunan daerah Sumatera Selatan. Komitmen mereka terhadap praktik bisnis yang ramah lingkungan serta kontribusi sosial yang berkelanjutan menjadikannya sebagai teladan bagi perusahaan lain di industri energi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal PT Ganda Alam Makmur Perusahaan Industri Batubara Indonesia

  PT Ganda Alam Makmur adalah perusahaan yang berdiri pada tahun 2012 sebagai hasil dari kerjasama strategis antara Titan Infra Energy dan sebuah perusahaan terkemuka dari Korea. Dengan dukungan dari Titan Infra Energy Group , PT Ganda Alam Makmur telah mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pemain utama dalam industri batubara di Indonesia. Titan Infra Energy sendiri telah berkecimpung di sektor ini sejak tahun 2005, menawarkan keahlian dalam bidang infrastruktur dan logistik energi. Wilayah Operasi dan Konsesi Tambang Terletak di Kabupaten Sangkulirang, Kalimantan Timur, PT Ganda Alam Makmur memiliki konsesi tambang seluas 10.000 hektar . Hingga kini, lebih dari 2.330 hektar lahan telah berhasil dibebaskan, memastikan keberlanjutan produksi batubara hingga dua dekade mendatang. Dengan eksplorasi yang telah mencakup lebih dari 60% area konsesi, perusahaan ini telah mengidentifikasi sumber daya batubara sebesar 539 juta ton sesuai standar JORC . Produksi dan Rencana Masa Depan...

Perhitungan Biaya Jasa Angkut Batubara Titan Infra Energy di Indonesia Terbaru

  Dalam industri pertambangan batubara, salah satu faktor krusial yang mempengaruhi profitabilitas adalah biaya angkut batubara . Perusahaan seperti Titan Infra Energy perlu mempertimbangkan berbagai komponen biaya dalam proses pengangkutan batubara, mulai dari lokasi penambangan hingga pelabuhan khusus. Artikel ini akan membahas secara rinci tentang perhitungan biaya angkut batubara dan referensi yang digunakan dalam industri ini. Komponen Biaya Angkut Batubara Perhitungan biaya angkut batubara tidak hanya melibatkan biaya transportasi sederhana, tetapi juga mencakup beberapa komponen penting. Titan Infra Energy sebagai perusahaan yang bergerak dalam sektor ini harus mempertimbangkan beberapa faktor berikut: Biaya Handling di ROM Stockpile : Penanganan batubara di ROM stockpile menggunakan alat berat seperti buldozer. Alat berat ini digunakan untuk mengelola dan memindahkan batubara dari tempat penimbunan sementara sebelum diangkut ke fasilitas pengolahan. Biaya Pemuatan : Prose...

Analisis Biaya Transportasi Batubara di Indonesia oleh Titan Infra Energy

  Dalam industri pertambangan batubara, efisiensi biaya transportasi menjadi salah satu faktor utama dalam menentukan keberhasilan operasional. Titan Infra Energy , sebagai salah satu perusahaan terdepan di sektor ini, menghadapi tantangan dalam mengoptimalkan biaya transportasi batubara dari tambang hingga ke pengguna akhir. Artikel ini akan menjelaskan secara detail bagaimana perhitungan biaya transportasi dilakukan dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi biaya tersebut. Komponen Utama dalam Perhitungan Biaya Transportasi Batubara Biaya transportasi batubara terdiri dari beberapa komponen penting yang harus diperhitungkan secara cermat. Titan Infra Energy memastikan setiap komponen ini dipertimbangkan untuk mengoptimalkan biaya keseluruhan. Beberapa komponen tersebut meliputi: Biaya Handling di Lokasi Penimbunan : Batubara yang ditambang diangkut ke ROM stockpile untuk penanganan awal. Penggunaan alat berat seperti buldozer untuk menumpuk dan mengelola batubara merupakan ba...