Langsung ke konten utama

Peran Penting Kepala Teknik Tambang dalam Industri Pertambangan PT Titan Infra Energy Group

 

Industri pertambangan adalah salah satu industri vital yang membutuhkan peran penting dari Kepala Teknik Tambang (KTT). Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara menggambarkan pentingnya tahapan pertambangan, mulai dari eksplorasi hingga pascapenambangan. KTT memegang peran vital dalam memastikan bahwa setiap tahapan ini dilaksanakan sesuai dengan standar teknis yang telah ditetapkan.

Peran PT Titan Infra Energy dalam Industri Energi

PT Titan Infra Energy merupakan salah satu perusahaan terkemuka dalam industri energi Indonesia. Didirikan pada tahun 2005, perusahaan ini fokus pada pengembangan infrastruktur energi dari hulu sampai hilir. Dibawah kepemimpinan Handoko A. Tanuadji, PT Titan Infra Energy telah membuktikan komitmennya dalam mengelola dan mengembangkan infrastruktur energi di Indonesia.

Infrastruktur Energi

Titan Infra Energy berkonsentrasi pada pengembangan infrastruktur energi, termasuk situs tambang, jalur pengangkutan, pelabuhan khusus, dan jasa pengangkutan batubara.

Jasa Layanan Energi

Perusahaan ini menyediakan layanan terintegrasi dalam pengembangan energi, seperti jasa pertambangan batubara, infrastruktur logistik, dan jasa pengangkutan baik darat maupun air di wilayah selatan Pulau Sumatera.

Sumber Daya Energi

Sebagai penyedia layanan energi terintegrasi, Titan Infra Energy mengoperasikan dua tambang batubara untuk mendukung ketahanan energi, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Definisi dan Tanggung Jawab Kepala Teknik Tambang

Menurut Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 26 Tahun 2018, KTT adalah individu yang menduduki posisi tertinggi dalam struktur organisasi lapangan pertambangan. Tanggung jawabnya meliputi memimpin dan bertanggung jawab atas pelaksanaan operasional pertambangan sesuai dengan prinsip-prinsip teknis yang baik.

Tanggung Jawab Kepala Teknik Tambang

Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1827 K/30/MEM/2018 mengatur secara rinci tugas dan tanggung jawab KTT, antara lain:

  • Merumuskan Peraturan Internal Perusahaan: KTT bertanggung jawab merumuskan peraturan internal perusahaan terkait penerapan prinsip-prinsip teknis yang baik dalam operasional pertambangan.
  • Mengangkat Pengawas Operasional dan Teknis: KTT memiliki kewenangan untuk menunjuk pengawas operasional dan teknis guna memastikan pelaksanaan operasional yang efisien dan sesuai standar.
  • Menetapkan Penanggung Jawab Operasional (PJO): KTT menetapkan PJO yang bertanggung jawab langsung atas operasional harian dalam pertambangan.
  • Melakukan Evaluasi Kinerja PJO: KTT melakukan evaluasi berkala terhadap kinerja PJO untuk memastikan efektivitas operasional.
  • Memastikan Kepatuhan Kontraktor: KTT memastikan bahwa semua kontraktor yang bekerja di bawah naungannya mematuhi semua ketentuan hukum dan peraturan terkait operasional pertambangan.
  • Menerapkan Standar Sesuai Ketentuan: KTT mengimplementasikan standar operasional yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kesimpulan

Peran Kepala Teknik Tambang di PT Titan Infra Energy bukan hanya sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai pengawal standar teknis yang menjaga keberlanjutan operasional perusahaan. Dengan pengetahuan mendalam dan pengalaman yang luas, KTT memainkan peran krusial dalam memastikan keselamatan, efisiensi, dan kepatuhan terhadap regulasi dalam setiap tahapan kegiatan pertambangan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal PT Ganda Alam Makmur Perusahaan Industri Batubara Indonesia

  PT Ganda Alam Makmur adalah perusahaan yang berdiri pada tahun 2012 sebagai hasil dari kerjasama strategis antara Titan Infra Energy dan sebuah perusahaan terkemuka dari Korea. Dengan dukungan dari Titan Infra Energy Group , PT Ganda Alam Makmur telah mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pemain utama dalam industri batubara di Indonesia. Titan Infra Energy sendiri telah berkecimpung di sektor ini sejak tahun 2005, menawarkan keahlian dalam bidang infrastruktur dan logistik energi. Wilayah Operasi dan Konsesi Tambang Terletak di Kabupaten Sangkulirang, Kalimantan Timur, PT Ganda Alam Makmur memiliki konsesi tambang seluas 10.000 hektar . Hingga kini, lebih dari 2.330 hektar lahan telah berhasil dibebaskan, memastikan keberlanjutan produksi batubara hingga dua dekade mendatang. Dengan eksplorasi yang telah mencakup lebih dari 60% area konsesi, perusahaan ini telah mengidentifikasi sumber daya batubara sebesar 539 juta ton sesuai standar JORC . Produksi dan Rencana Masa Depan...

Perhitungan Biaya Jasa Angkut Batubara Titan Infra Energy di Indonesia Terbaru

  Dalam industri pertambangan batubara, salah satu faktor krusial yang mempengaruhi profitabilitas adalah biaya angkut batubara . Perusahaan seperti Titan Infra Energy perlu mempertimbangkan berbagai komponen biaya dalam proses pengangkutan batubara, mulai dari lokasi penambangan hingga pelabuhan khusus. Artikel ini akan membahas secara rinci tentang perhitungan biaya angkut batubara dan referensi yang digunakan dalam industri ini. Komponen Biaya Angkut Batubara Perhitungan biaya angkut batubara tidak hanya melibatkan biaya transportasi sederhana, tetapi juga mencakup beberapa komponen penting. Titan Infra Energy sebagai perusahaan yang bergerak dalam sektor ini harus mempertimbangkan beberapa faktor berikut: Biaya Handling di ROM Stockpile : Penanganan batubara di ROM stockpile menggunakan alat berat seperti buldozer. Alat berat ini digunakan untuk mengelola dan memindahkan batubara dari tempat penimbunan sementara sebelum diangkut ke fasilitas pengolahan. Biaya Pemuatan : Prose...

Analisis Biaya Transportasi Batubara di Indonesia oleh Titan Infra Energy

  Dalam industri pertambangan batubara, efisiensi biaya transportasi menjadi salah satu faktor utama dalam menentukan keberhasilan operasional. Titan Infra Energy , sebagai salah satu perusahaan terdepan di sektor ini, menghadapi tantangan dalam mengoptimalkan biaya transportasi batubara dari tambang hingga ke pengguna akhir. Artikel ini akan menjelaskan secara detail bagaimana perhitungan biaya transportasi dilakukan dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi biaya tersebut. Komponen Utama dalam Perhitungan Biaya Transportasi Batubara Biaya transportasi batubara terdiri dari beberapa komponen penting yang harus diperhitungkan secara cermat. Titan Infra Energy memastikan setiap komponen ini dipertimbangkan untuk mengoptimalkan biaya keseluruhan. Beberapa komponen tersebut meliputi: Biaya Handling di Lokasi Penimbunan : Batubara yang ditambang diangkut ke ROM stockpile untuk penanganan awal. Penggunaan alat berat seperti buldozer untuk menumpuk dan mengelola batubara merupakan ba...