Langsung ke konten utama

Keahlian dan Tanggung Jawab sebagai Operator Alat Berat di Sektor Pertambangan Titan Infra Energy

 

Pengawas Operasional (POP) adalah sosok yang memiliki tanggung jawab krusial dalam pengelolaan kegiatan operasional pertambangan di PT Titan Infra Energy. Mereka ditunjuk langsung oleh Kepala Teknik Tambang (KTT) atau Penanggung Jawab Teknik Lapangan (PTL) untuk melakukan inspeksi, pemeriksaan, dan pengujian sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Regulasi dan Standar Kompetensi POP

Menurut Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016, POP harus memiliki sertifikasi kompetensi sesuai dengan standar yang ditetapkan. Standar tersebut menjadi landasan bagi proses sertifikasi dan pengawasan penerapan kompetensi POP. Sertifikasi ini diperoleh melalui uji kompetensi yang ketat.

Pembekalan Melalui Diklat untuk Meningkatkan Kompetensi

Dalam upaya memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja yang kompeten di sektor pertambangan, PT Titan Infra Energy mengadakan Diklat Pembekalan Uji Kompetensi bagi calon POP yang telah memenuhi persyaratan. Hal ini sejalan dengan keputusan Dirjen Geologi dan Sumber Daya Mineral No. 0228.K/40/DJG/2003 yang mewajibkan uji kompetensi bagi pengawas operasional.

Pentingnya Pelatihan POP

Pelatihan POP merupakan langkah awal dalam mempersiapkan para pengawas untuk melaksanakan tugas pengawasan internal dengan efektif. Ini merupakan tahap pertama dari serangkaian pelatihan, termasuk pelatihan Pengawas Operasional Madya (POM) dan Pengawas Operasional Utama (POU). Kehadiran pelatihan ini menjadi semakin penting mengingat kompleksitas dan tantangan dalam operasional tambang di era saat ini.

Syarat Sertifikasi Pengawas Operasional

  • Minimal pendidikan SLTA/D3/S1/S2/S3 dari semua jurusan.
  • Pengalaman kerja di bidang pertambangan mineral atau batubara.
  • Pengawas tim atau memiliki minimal dua anak buah.
  • Mempunyai sertifikasi kompetensi yang diakui oleh Kepala Inspektur Tambang (KAIT).

Materi Training POP

Pelatihan POP mencakup sejumlah materi penting, antara lain:

  • Peraturan Perundangan K3 Pertambangan
  • Tugas & Tanggung Jawab Keselamatan Pertambangan
  • Pertemuan Keselamatan Pertambangan
  • Investigasi Kecelakaan
  • IBPR / HIRA
  • Pengelolaan Lingkungan Pertambangan
  • Inspeksi Keselamatan Pertambangan
  • Job Safety Analysis (JSA)

Peran dan Tanggung Jawab Pengawas Operasional

Pengawas Operasional memiliki tanggung jawab utama dalam menjaga keselamatan dan kesehatan seluruh pekerja tambang di bawahnya. Mereka juga bertugas melaksanakan inspeksi, pemeriksaan, dan pengujian sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Laporan hasil pemeriksaan, inspeksi, dan pengujian juga menjadi bagian penting dari tanggung jawab mereka.

Dengan memiliki pengawas operasional yang kompeten dan terlatih, PT Titan Infra Energy dapat memastikan operasional tambang berjalan dengan lancar dan sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku. Hal ini menjadi kunci keberhasilan perusahaan dalam mengelola sumber daya tambang secara efisien dan bertanggung jawab.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal PT Ganda Alam Makmur Perusahaan Industri Batubara Indonesia

  PT Ganda Alam Makmur adalah perusahaan yang berdiri pada tahun 2012 sebagai hasil dari kerjasama strategis antara Titan Infra Energy dan sebuah perusahaan terkemuka dari Korea. Dengan dukungan dari Titan Infra Energy Group , PT Ganda Alam Makmur telah mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pemain utama dalam industri batubara di Indonesia. Titan Infra Energy sendiri telah berkecimpung di sektor ini sejak tahun 2005, menawarkan keahlian dalam bidang infrastruktur dan logistik energi. Wilayah Operasi dan Konsesi Tambang Terletak di Kabupaten Sangkulirang, Kalimantan Timur, PT Ganda Alam Makmur memiliki konsesi tambang seluas 10.000 hektar . Hingga kini, lebih dari 2.330 hektar lahan telah berhasil dibebaskan, memastikan keberlanjutan produksi batubara hingga dua dekade mendatang. Dengan eksplorasi yang telah mencakup lebih dari 60% area konsesi, perusahaan ini telah mengidentifikasi sumber daya batubara sebesar 539 juta ton sesuai standar JORC . Produksi dan Rencana Masa Depan...

Perhitungan Biaya Jasa Angkut Batubara Titan Infra Energy di Indonesia Terbaru

  Dalam industri pertambangan batubara, salah satu faktor krusial yang mempengaruhi profitabilitas adalah biaya angkut batubara . Perusahaan seperti Titan Infra Energy perlu mempertimbangkan berbagai komponen biaya dalam proses pengangkutan batubara, mulai dari lokasi penambangan hingga pelabuhan khusus. Artikel ini akan membahas secara rinci tentang perhitungan biaya angkut batubara dan referensi yang digunakan dalam industri ini. Komponen Biaya Angkut Batubara Perhitungan biaya angkut batubara tidak hanya melibatkan biaya transportasi sederhana, tetapi juga mencakup beberapa komponen penting. Titan Infra Energy sebagai perusahaan yang bergerak dalam sektor ini harus mempertimbangkan beberapa faktor berikut: Biaya Handling di ROM Stockpile : Penanganan batubara di ROM stockpile menggunakan alat berat seperti buldozer. Alat berat ini digunakan untuk mengelola dan memindahkan batubara dari tempat penimbunan sementara sebelum diangkut ke fasilitas pengolahan. Biaya Pemuatan : Prose...

Analisis Biaya Transportasi Batubara di Indonesia oleh Titan Infra Energy

  Dalam industri pertambangan batubara, efisiensi biaya transportasi menjadi salah satu faktor utama dalam menentukan keberhasilan operasional. Titan Infra Energy , sebagai salah satu perusahaan terdepan di sektor ini, menghadapi tantangan dalam mengoptimalkan biaya transportasi batubara dari tambang hingga ke pengguna akhir. Artikel ini akan menjelaskan secara detail bagaimana perhitungan biaya transportasi dilakukan dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi biaya tersebut. Komponen Utama dalam Perhitungan Biaya Transportasi Batubara Biaya transportasi batubara terdiri dari beberapa komponen penting yang harus diperhitungkan secara cermat. Titan Infra Energy memastikan setiap komponen ini dipertimbangkan untuk mengoptimalkan biaya keseluruhan. Beberapa komponen tersebut meliputi: Biaya Handling di Lokasi Penimbunan : Batubara yang ditambang diangkut ke ROM stockpile untuk penanganan awal. Penggunaan alat berat seperti buldozer untuk menumpuk dan mengelola batubara merupakan ba...