Langsung ke konten utama

Mengetahui Keunggulan Batubara Antrasit, Sumber Energi Berkualitas Tinggi

 

Batubara merupakan salah satu sumber daya alam alternatif yang melimpah di Indonesia. Kendati umum dijumpai, masih banyak yang belum memahami secara menyeluruh mengenai batubara, termasuk proses pembentukannya, jenis-jenis yang ada, dan manfaatnya. Artikel ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai batubara secara umum, dengan fokus khusus pada jenis berkualitas tinggi, yaitu batubara antrasit.

Apa itu Batubara?

Batubara merupakan hasil tambang yang tidak mengandung logam dan memiliki sifat hampir serupa dengan kayu arang. Namun, batubara mampu menghasilkan panas yang lebih besar. Sumber daya alam ini berasal dari tumbuhan yang hidup dan mati selama ratusan juta tahun, dan proses pembentukannya terjadi melalui perubahan fisika akibat tekanan dan suhu tinggi selama periode waktu yang sangat lama.

Pembentukan Batubara Antrasit

Antrasit, jenis batubara dengan kualitas tertinggi, memiliki kandungan karbon mencapai 92,1-98,0%. Warna hitam mengkilap pada antrasit menunjukkan kandungan karbon yang tinggi. Meskipun memiliki kualitas superior, jumlah penambangan antrasit terbatas, hanya menyumbang 1% dari total produksi batubara global.

Karakteristik Batubara Antrasit

  1. Kandungan Karbon Tinggi: Mencapai 92,1-98% kandungan karbon.
  2. Warna Hitam Mengkilap: Memiliki warna hitam yang mengkilap.
  3. Jumlah Terbatas: Hanya 1% dari total penambangan batubara dunia.

Keunggulan Batubara Antrasit

Batubara antrasit memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan unggul sebagai sumber energi. Beberapa di antaranya termasuk:

1. Tanpa Asap saat Dibakar

Antrasit tidak menghasilkan asap saat dibakar karena kandungan karbon yang tinggi. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang ramah lingkungan dan memberikan pengalaman pembakaran yang bersih.

2. Sulit Terbakar dengan Nilai Kalori Tinggi

Antrasit sulit terbakar namun memiliki nilai kalori yang tinggi, mencapai 8.000 kkal/kg. Kombinasi sulit terbakar dan nilai kalori tinggi menjadikan antrasit sebagai pilihan yang efisien dan ekonomis.

3. Panas Konstan

Hanas yang dihasilkan oleh batubara antrasit bersifat konstan, menjadikannya sebagai sumber panas yang stabil dan andal. Hal ini memberikan keuntungan tambahan dalam penggunaan batubara antrasit.

Pertambangan Batubara Titan Group di Sumatera Selatan

Titan Group, sebagai salah satu perusahaan pertambangan batu bara terbesar di Indonesia, memiliki peran kunci dalam menyediakan batubara antrasit berkualitas tinggi. Titan Group mengoperasikan dua unit usaha pertambangan batu bara antrasit di Sumatera Selatan, yaitu:

1. PT Bara Anugrah Sejahtera (BAS)

PT Bara Anugrah Sejahtera memiliki IUP operasi produksi batu bara seluas 2.164 ha di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Berdasarkan JORC Report 2019, BAS memiliki sumberdaya batu bara sebesar 185 juta ton dan cadangan batu bara sebesar 45,7 juta ton. Produk batubara dari tambang BAS memiliki nilai kalori 4.720 kkal/kg (GAR) dengan kandungan abu dan sulfur yang rendah.

2. PT Banjarsari Pribumi (BP)

PT Banjarsari Pribumi memiliki IUP operasi produksi batu bara seluas 519,84 ha di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Menurut JORC Report 2019, BP memiliki sumberdaya batu bara sebesar 36,2 juta ton dan cadangan batu bara sebesar 27,6 juta ton, dengan nilai kalori berkisar 3.800-4.500 kkal/kg (GAR).

Dalam menjalankan kegiatan pertambangan batu bara, Titan Group memiliki komitmen kuat untuk menerapkan prinsip-prinsip keselamatan kerja dan perlindungan lingkungan yang baik. Berbagai program dan kebijakan telah diimplementasikan untuk memastikan keselamatan dan kesehatan kerja karyawan serta melindungi lingkungan sekitar.

Kesimpulan

Batubara antrasit, dengan keunggulan kualitasnya, menjadi salah satu sumber energi unggulan dalam industri. Pertambangan batubara Titan Group di Sumatera Selatan, melalui PT Bara Anugrah Sejahtera dan PT Banjarsari Pribumi, bukan hanya mencerminkan keunggulan kualitas, tetapi juga komitmen pada keselamatan dan keberlanjutan lingkungan. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang batubara antrasit dan kegiatan pertambangan di Sumatera Selatan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal PT Ganda Alam Makmur Perusahaan Industri Batubara Indonesia

  PT Ganda Alam Makmur adalah perusahaan yang berdiri pada tahun 2012 sebagai hasil dari kerjasama strategis antara Titan Infra Energy dan sebuah perusahaan terkemuka dari Korea. Dengan dukungan dari Titan Infra Energy Group , PT Ganda Alam Makmur telah mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pemain utama dalam industri batubara di Indonesia. Titan Infra Energy sendiri telah berkecimpung di sektor ini sejak tahun 2005, menawarkan keahlian dalam bidang infrastruktur dan logistik energi. Wilayah Operasi dan Konsesi Tambang Terletak di Kabupaten Sangkulirang, Kalimantan Timur, PT Ganda Alam Makmur memiliki konsesi tambang seluas 10.000 hektar . Hingga kini, lebih dari 2.330 hektar lahan telah berhasil dibebaskan, memastikan keberlanjutan produksi batubara hingga dua dekade mendatang. Dengan eksplorasi yang telah mencakup lebih dari 60% area konsesi, perusahaan ini telah mengidentifikasi sumber daya batubara sebesar 539 juta ton sesuai standar JORC . Produksi dan Rencana Masa Depan...

Perhitungan Biaya Jasa Angkut Batubara Titan Infra Energy di Indonesia Terbaru

  Dalam industri pertambangan batubara, salah satu faktor krusial yang mempengaruhi profitabilitas adalah biaya angkut batubara . Perusahaan seperti Titan Infra Energy perlu mempertimbangkan berbagai komponen biaya dalam proses pengangkutan batubara, mulai dari lokasi penambangan hingga pelabuhan khusus. Artikel ini akan membahas secara rinci tentang perhitungan biaya angkut batubara dan referensi yang digunakan dalam industri ini. Komponen Biaya Angkut Batubara Perhitungan biaya angkut batubara tidak hanya melibatkan biaya transportasi sederhana, tetapi juga mencakup beberapa komponen penting. Titan Infra Energy sebagai perusahaan yang bergerak dalam sektor ini harus mempertimbangkan beberapa faktor berikut: Biaya Handling di ROM Stockpile : Penanganan batubara di ROM stockpile menggunakan alat berat seperti buldozer. Alat berat ini digunakan untuk mengelola dan memindahkan batubara dari tempat penimbunan sementara sebelum diangkut ke fasilitas pengolahan. Biaya Pemuatan : Prose...

Analisis Biaya Transportasi Batubara di Indonesia oleh Titan Infra Energy

  Dalam industri pertambangan batubara, efisiensi biaya transportasi menjadi salah satu faktor utama dalam menentukan keberhasilan operasional. Titan Infra Energy , sebagai salah satu perusahaan terdepan di sektor ini, menghadapi tantangan dalam mengoptimalkan biaya transportasi batubara dari tambang hingga ke pengguna akhir. Artikel ini akan menjelaskan secara detail bagaimana perhitungan biaya transportasi dilakukan dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi biaya tersebut. Komponen Utama dalam Perhitungan Biaya Transportasi Batubara Biaya transportasi batubara terdiri dari beberapa komponen penting yang harus diperhitungkan secara cermat. Titan Infra Energy memastikan setiap komponen ini dipertimbangkan untuk mengoptimalkan biaya keseluruhan. Beberapa komponen tersebut meliputi: Biaya Handling di Lokasi Penimbunan : Batubara yang ditambang diangkut ke ROM stockpile untuk penanganan awal. Penggunaan alat berat seperti buldozer untuk menumpuk dan mengelola batubara merupakan ba...