Langsung ke konten utama

Memahami Peran PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (Titan Infra Energy Group) dalam Industri Batubara Nasional

 

PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ), yang mulai beroperasi pada tahun 2017, pelabuhan muat batubara seluas 62 hektar di Muara Lematang, Kabupaten Pali, Sumatera Selatan. Dengan fokus pada penyaluran energi batubara nasional, inilah beberapa fasilitas kunci yang dimiliki oleh Pelabuhan Khusus SDJ.

Batubara merupakan salah satu sumber energi utama di Indonesia. Menurut data Kementerian ESDM, pada tahun 2022, batubara menyumbang sekitar 58% dari total bauran energi nasional. Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi penghasil batubara terbesar di Indonesia, dengan produksi mencapai sekitar 40 juta ton per tahun.

PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ) adalah anak perusahaan PT Titan Infra Energy Group yang bergerak di bidang jasa pelabuhan muat batubara. SDJ mengelola Pelabuhan Khusus Batubara Swarnadwipa yang berlokasi di Muara Lematang, Kabupaten Pali, Sumatera Selatan. Pelabuhan ini memiliki kapasitas muat mencapai 10 juta ton per tahun, dan menjadi salah satu pelabuhan batubara terbesar di Sumatera Selatan.

Fasilitas Pelabuhan SDJ Titan Group

Pelabuhan Khusus Batubara Swarnadwipa memiliki luas 62 hektar, dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern untuk mendukung proses bongkar muat batubara, antara lain:

  • Pelabuhan yang terhubung dengan jalan SLR. Pelabuhan SDJ dapat mengakomodasi penggunaan double trailer (2×75 ton) dan memiliki fasilitas pengolahan peremukan (crusher) batubara dengan kapasitas 1.500 ton/jam, yang dilengkapi dengan dua radial stacker untuk memisahkan produk hasil peremukan.
  • Stockpile dengan kapasitas hingga 300.000 ton batubara. Stockpile ini dilengkapi reclaim belt feeder dengan kapasitas 4×2.500 ton/jam yang beroperasi di bawah tanah. Serta reclaim feeder di atas permukaan tanah dengan kapasitas 3×2,500 ton/jam.
  • 2 unit Barge Loading Conveyor (BLC) yang digunakan untuk memuat batubara kedalam tongkang ukuran 300 feet (7.500 ton).

Kepatuhan dan Tanggung Jawab Lingkungan

Menurut Yayan, SDJ telah melalui tahapan sesuai ketentuan pemerintah dalam mendirikan dan mengelola bisnisnya. Sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM No. 5 tahun 2021, pemegang Izin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP), seperti SDJ, memiliki ruang lingkup kegiatan yang mencakup penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi pertambangan, pengangkutan, lingkungan, reklamasi pasca tambang, dan keselamatan pekerja dan penambangan.

Pengawasan Pemerintah dan Kepatuhan Terus Ditekankan

Yayan menegaskan bahwa semua proses, mulai dari survei hingga penggalian batu bara, dilakukan sesuai regulasi yang diberlakukan pemerintah. Pengawasan dan pembinaan secara berkala dari badan pemerintah yang berwenang juga dilakukan untuk memastikan kepatuhan terhadap ketentuan peraturan yang terus berkembang.

Tanggung Jawab Sosial dan Kontribusi untuk Masyarakat

Dalam konteks Corporate Social Responsibility (CSR), SDJ telah aktif melaksanakan program-program berkelanjutan untuk masyarakat di wilayah kegiatan usahanya. Hanya dalam tahun 2023, mereka telah merealisasikan 76 kegiatan pembagian program CSR kepada masyarakat di empat kabupaten, mencakup pembangunan gorong-gorong, penyediaan spanduk imbauan kamtibmas, pemberian benih padi, pupuk, dan bantuan beras.

Dengan komitmen pada kualitas, kepatuhan, dan kontribusi positif pada masyarakat, Pelabuhan Batubara Titan Group melalui SDJ terus menjadi pilar utama dalam mendukung sektor energi batubara nasional.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal PT Ganda Alam Makmur Perusahaan Industri Batubara Indonesia

  PT Ganda Alam Makmur adalah perusahaan yang berdiri pada tahun 2012 sebagai hasil dari kerjasama strategis antara Titan Infra Energy dan sebuah perusahaan terkemuka dari Korea. Dengan dukungan dari Titan Infra Energy Group , PT Ganda Alam Makmur telah mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pemain utama dalam industri batubara di Indonesia. Titan Infra Energy sendiri telah berkecimpung di sektor ini sejak tahun 2005, menawarkan keahlian dalam bidang infrastruktur dan logistik energi. Wilayah Operasi dan Konsesi Tambang Terletak di Kabupaten Sangkulirang, Kalimantan Timur, PT Ganda Alam Makmur memiliki konsesi tambang seluas 10.000 hektar . Hingga kini, lebih dari 2.330 hektar lahan telah berhasil dibebaskan, memastikan keberlanjutan produksi batubara hingga dua dekade mendatang. Dengan eksplorasi yang telah mencakup lebih dari 60% area konsesi, perusahaan ini telah mengidentifikasi sumber daya batubara sebesar 539 juta ton sesuai standar JORC . Produksi dan Rencana Masa Depan...

Perhitungan Biaya Jasa Angkut Batubara Titan Infra Energy di Indonesia Terbaru

  Dalam industri pertambangan batubara, salah satu faktor krusial yang mempengaruhi profitabilitas adalah biaya angkut batubara . Perusahaan seperti Titan Infra Energy perlu mempertimbangkan berbagai komponen biaya dalam proses pengangkutan batubara, mulai dari lokasi penambangan hingga pelabuhan khusus. Artikel ini akan membahas secara rinci tentang perhitungan biaya angkut batubara dan referensi yang digunakan dalam industri ini. Komponen Biaya Angkut Batubara Perhitungan biaya angkut batubara tidak hanya melibatkan biaya transportasi sederhana, tetapi juga mencakup beberapa komponen penting. Titan Infra Energy sebagai perusahaan yang bergerak dalam sektor ini harus mempertimbangkan beberapa faktor berikut: Biaya Handling di ROM Stockpile : Penanganan batubara di ROM stockpile menggunakan alat berat seperti buldozer. Alat berat ini digunakan untuk mengelola dan memindahkan batubara dari tempat penimbunan sementara sebelum diangkut ke fasilitas pengolahan. Biaya Pemuatan : Prose...

Analisis Biaya Transportasi Batubara di Indonesia oleh Titan Infra Energy

  Dalam industri pertambangan batubara, efisiensi biaya transportasi menjadi salah satu faktor utama dalam menentukan keberhasilan operasional. Titan Infra Energy , sebagai salah satu perusahaan terdepan di sektor ini, menghadapi tantangan dalam mengoptimalkan biaya transportasi batubara dari tambang hingga ke pengguna akhir. Artikel ini akan menjelaskan secara detail bagaimana perhitungan biaya transportasi dilakukan dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi biaya tersebut. Komponen Utama dalam Perhitungan Biaya Transportasi Batubara Biaya transportasi batubara terdiri dari beberapa komponen penting yang harus diperhitungkan secara cermat. Titan Infra Energy memastikan setiap komponen ini dipertimbangkan untuk mengoptimalkan biaya keseluruhan. Beberapa komponen tersebut meliputi: Biaya Handling di Lokasi Penimbunan : Batubara yang ditambang diangkut ke ROM stockpile untuk penanganan awal. Penggunaan alat berat seperti buldozer untuk menumpuk dan mengelola batubara merupakan ba...