Langsung ke konten utama

Titan Infra Energy Membangun Infrastruktur dan Logistik Energi Unggul di Indonesia

 

Titan Infra Energy telah salah satu dari perusahaan utama dalam pengembangan infrastruktur dan logistik energi di Indonesia. Sejak didirikan pada tahun 2005, perusahaan ini telah mengelola dan mengembangkan berbagai lini bisnis, termasuk penambangan batubara, pengelolaan infrastruktur, dan layanan logistik. Dengan tim sumber daya manusia yang terampil, berpengalaman, dan profesional, Titan Infra Energy telah mengukir jejak yang mendalam dalam mengelola dan mengembangkan infrastruktur energi di Indonesia.

Layanan Infrastruktur Terpadu di Sumatra Selatan

Titan Infra Energy terus berinovasi dengan menyediakan layanan infrastruktur terpadu untuk meningkatkan efisiensi distribusi energi, khususnya di Sumatra Selatan. Kesadaran akan pentingnya efisiensi energi bagi kemajuan energi nasional mendorong Titan Group untuk tidak hanya menyediakan infrastruktur darat, seperti jalur khusus batubara, tetapi juga infrastruktur jalur sungai dengan kapal tongkang.

Infrastruktur Jalan Tol Khusus Batu Bara

PT Servo Lintas Raya (SLR) menjadi kunci utama dalam mendukung aksesibilitas transportasi batubara. Sebagai operator jalan tol khusus batubara di Sumatera Selatan, SLR menjadi penghubung vital bagi puluhan perusahaan tambang batubara di Kabupaten Lahat dan Muara Enim. Dari tambang, batubara diangkut melalui jalan khusus sepanjang 113 kilometer menuju pelabuhan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ) di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

Upaya Pemeliharaan: Perbaikan Infrastruktur sejak 2016

Menanggapi tuntutan waktu dan kebutuhan transportasi yang efisien, Titan Infra Energy telah melakukan pembaruan signifikan pada infrastruktur transportasi. Pada tahun 2016-2017, perusahaan menyelesaikan perbaikan jalan, peninggian jalan, dan jembatan. Jalan khusus angkutan batubara yang luas tersebut menghubungkan transportasi batubara di Kabupaten Lahat dan Muara Enim ke pelabuhan SDJ di PALI.

Komitmen Terhadap Kualitas Layanan

PT SLR dan PT SDJ, sebagai anak perusahaan Titan Infra Energy, menjaga kualitas layanan dengan mematuhi semua regulasi pertambangan yang telah ditetapkan pemerintah. Jalan khusus angkutan batubara melintasi 52 desa pada 11 kecamatan di empat kabupaten, menciptakan dampak positif bagi masyarakat setempat.

Kepatuhan Terhadap Regulasi: Menjaga Standar Kegiatan Usaha

Yayan Suhendri, External Relation Manager PT SLR, menekankan bahwa sejak awal, Titan Infra Energy telah mematuhi semua tahapan sesuai ketentuan pemerintah, mulai dari perizinan usaha hingga masalah lingkungan hidup. Beliau juga menjelaskan ketentuan yang terdapat dalam lampiran III Peraturan Menteri ESDM No. 5 tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral.

Infrastruktur Jalur Sungai dan Laut Titan Group

PT Nusantara Terminal Terpadu: Solusi Logistik dan Transportasi yang Komprehensif Melangkah lebih jauh dalam mendukung rantai distribusi energi, Titan Group melibatkan PT Nusantara Terminal Terpadu (NTT) dan PT Nusantara Tri Bahari (NTB). Kedua perusahaan pelayaran ini menyediakan jasa angkutan menggunakan kapal tunda dan tongkang dari pelabuhan muat hingga ke pengguna akhir atau kapal besar/mother vessel.

Armada yang Kuat: Operasional di Pulau Sumatera dan Jawa

Saat ini, NTT dan NTB mengoperasikan 38 set tug & barge, lima tugboat, satu Self Propelled Barge, dan satu Trailing-Suction-Hopper-Dredger. Dengan wilayah operasi yang terfokus di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa, keduanya menjadi komponen vital dalam mendukung transportasi laut dan sungai.

Dalam menjalankan aktivitasnya, Titan Infra Energy dan anak perusahaannya terus berkomitmen untuk menciptakan dampak positif, tidak hanya bagi industri energi dan pertambangan, tetapi juga bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Keberlanjutan dan inovasi terus menjadi landasan dalam setiap langkah Titan Group untuk meraih keunggulan dalam industri yang terus berkembang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal PT Ganda Alam Makmur Perusahaan Industri Batubara Indonesia

  PT Ganda Alam Makmur adalah perusahaan yang berdiri pada tahun 2012 sebagai hasil dari kerjasama strategis antara Titan Infra Energy dan sebuah perusahaan terkemuka dari Korea. Dengan dukungan dari Titan Infra Energy Group , PT Ganda Alam Makmur telah mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pemain utama dalam industri batubara di Indonesia. Titan Infra Energy sendiri telah berkecimpung di sektor ini sejak tahun 2005, menawarkan keahlian dalam bidang infrastruktur dan logistik energi. Wilayah Operasi dan Konsesi Tambang Terletak di Kabupaten Sangkulirang, Kalimantan Timur, PT Ganda Alam Makmur memiliki konsesi tambang seluas 10.000 hektar . Hingga kini, lebih dari 2.330 hektar lahan telah berhasil dibebaskan, memastikan keberlanjutan produksi batubara hingga dua dekade mendatang. Dengan eksplorasi yang telah mencakup lebih dari 60% area konsesi, perusahaan ini telah mengidentifikasi sumber daya batubara sebesar 539 juta ton sesuai standar JORC . Produksi dan Rencana Masa Depan...

Perhitungan Biaya Jasa Angkut Batubara Titan Infra Energy di Indonesia Terbaru

  Dalam industri pertambangan batubara, salah satu faktor krusial yang mempengaruhi profitabilitas adalah biaya angkut batubara . Perusahaan seperti Titan Infra Energy perlu mempertimbangkan berbagai komponen biaya dalam proses pengangkutan batubara, mulai dari lokasi penambangan hingga pelabuhan khusus. Artikel ini akan membahas secara rinci tentang perhitungan biaya angkut batubara dan referensi yang digunakan dalam industri ini. Komponen Biaya Angkut Batubara Perhitungan biaya angkut batubara tidak hanya melibatkan biaya transportasi sederhana, tetapi juga mencakup beberapa komponen penting. Titan Infra Energy sebagai perusahaan yang bergerak dalam sektor ini harus mempertimbangkan beberapa faktor berikut: Biaya Handling di ROM Stockpile : Penanganan batubara di ROM stockpile menggunakan alat berat seperti buldozer. Alat berat ini digunakan untuk mengelola dan memindahkan batubara dari tempat penimbunan sementara sebelum diangkut ke fasilitas pengolahan. Biaya Pemuatan : Prose...

Analisis Biaya Transportasi Batubara di Indonesia oleh Titan Infra Energy

  Dalam industri pertambangan batubara, efisiensi biaya transportasi menjadi salah satu faktor utama dalam menentukan keberhasilan operasional. Titan Infra Energy , sebagai salah satu perusahaan terdepan di sektor ini, menghadapi tantangan dalam mengoptimalkan biaya transportasi batubara dari tambang hingga ke pengguna akhir. Artikel ini akan menjelaskan secara detail bagaimana perhitungan biaya transportasi dilakukan dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi biaya tersebut. Komponen Utama dalam Perhitungan Biaya Transportasi Batubara Biaya transportasi batubara terdiri dari beberapa komponen penting yang harus diperhitungkan secara cermat. Titan Infra Energy memastikan setiap komponen ini dipertimbangkan untuk mengoptimalkan biaya keseluruhan. Beberapa komponen tersebut meliputi: Biaya Handling di Lokasi Penimbunan : Batubara yang ditambang diangkut ke ROM stockpile untuk penanganan awal. Penggunaan alat berat seperti buldozer untuk menumpuk dan mengelola batubara merupakan ba...