Langsung ke konten utama

Produksi Batubara Nasional Tahun 2023 dan Kontribusi Perusahaan Infrastruktur Titan Group

 

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat capaian positif dalam produksi batubara dalam negeri pada tahun 2023. Realisasi produksi mencapai 775,2 juta ton, melebihi target sebesar 694,5 juta ton sebanyak 112%. Capaian ini mengindikasikan peningkatan yang signifikan dari produksi batubara tahun 2022 yang hanya mencapai 687 juta ton.

Kontribusi Terhadap Ketahanan Energi Nasional

Peningkatan produksi batubara dalam negeri memiliki dampak positif terhadap ketahanan energi nasional. Batubara, sebagai salah satu sumber energi utama di Indonesia, menjadi komponen penting dalam mendukung keberlanjutan sektor energi.

Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Ekspor Batubara

Tak hanya berkontribusi pada ketahanan energi, peningkatan produksi batubara juga memberikan dorongan pada pertumbuhan ekonomi. Batubara, sebagai komoditas ekspor utama Indonesia, menjadi pilar penting dalam meningkatkan ekspor batubara dan kontribusi terhadap penerimaan devisa negara.

Peran Titan Group dalam Peningkatan Produksi Batubara dalam Negeri

Titan Group merupakan salah satu perusahaan yang berkontribusi pada peningkatan produksi batubara dalam negeri. Perusahaan ini memiliki dua anak perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara, yaitu PT Bara Anugrah Sejahtera (BAS) dan PT Banjarsari Pribumi (BP). BAS memiliki luas konsesi 2.164 ha di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. BP memiliki luas konsesi 519,84 ha di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Pada tahun 2023, BAS dan BP masing-masing memproduksi batubara sebesar 1,5 juta ton dan 1,2 juta ton. Produk batubara dari kedua perusahaan tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan domestik, terutama untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

Titan Group juga turut serta dalam pengembangan infrastruktur pertambangan, seperti pembangunan jalan tambang, dermaga, dan fasilitas pendukung lainnya. Pengembangan infrastruktur pertambangan yang dilakukan oleh Titan Group bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertambangan batubara. Selain memproduksi batubara, Titan Group juga turut serta dalam upaya hilirisasi batu bara. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui pembangunan pabrik gasifikasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME). DME merupakan produk turunan batu bara yang memiliki nilai tambah lebih tinggi dibandingkan batu bara mentah. DME dapat digunakan sebagai bahan bakar pengganti LPG, bahan bakar kendaraan, dan bahan baku industri.

Titan Infra Energy telah mengembangkan pabrik gasifikasi batu bara menjadi DME di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi 100.000 ton DME per tahun.

Pembangunan pabrik gasifikasi batu bara menjadi DME oleh Titan Infra Energy merupakan langkah strategis dalam mendukung ketahanan energi nasional. Hal ini karena DME dapat mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor LPG.

Selain itu, pembangunan pabrik gasifikasi batu bara menjadi DME juga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini karena DME dapat menjadi sumber energi alternatif yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Kontribusi Titan Group sebagai Pemasok Batubara Dalam Negeri

Anak perusahaan Titan Group, PT Bara Anugrah Sejahtera, memiliki peran signifikan sebagai penyuplai batubara dalam negeri dari Sumatera Selatan.

PT Bara Anugrah Sejahtera: Produsen Batubara Ramah Lingkungan di Sumatera Selatan PT Bara Anugrah Sejahtera (BAS), pemegang ijin usaha pertambangan batubara, memiliki lahan seluas 2.164 ha di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Berdasarkan JORC Report 2019, BAS memiliki jumlah sumber daya batubara sebesar 185 juta ton dan cadangan batubara sebesar 45,7 juta ton.

Kualitas Tinggi dengan Nilai Kalori 4.720kkal/kg (GAR) Produk batubara BAS memiliki nilai kalori tinggi sebesar 4.720kkal/kg (GAR) dengan kandungan abu dan sulfur yang rendah.

PT Banjarsari Pribumi: Kontributor Batubara Ramah Lingkungan di Sumatera Selatan PT Banjarsari Pribumi (BP), pemegang ijin usaha pertambangan batubara di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, memiliki lahan seluas 519,84 ha. Area BP terhubung langsung dengan jalan SLR, memberikan akses optimal dalam pengangkutan batubara.

Cadangan Batubara dan Nilai Kalori BP Berdasarkan JORC Report 2019, BP memiliki jumlah sumber daya batubara sebesar 36,2 juta ton dan cadangan batubara sebesar 27,6 juta ton. Produk batubara BP memiliki nilai kalori berkisar antara 3.800–4.500 kkal/kg (GAR).

Kesimpulan

Peningkatan produksi batubara dalam negeri merupakan salah satu upaya yang penting untuk mendukung ketahanan energi dan pertumbuhan ekonomi nasional. Titan Group merupakan salah satu perusahaan yang berkontribusi pada peningkatan produksi batubara dalam negeri. Perusahaan ini telah menunjukkan komitmennya untuk mendukung ketahanan energi dan pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan produksi batubara, pengembangan infrastruktur pertambangan, dan hilirisasi batu bara.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal PT Ganda Alam Makmur Perusahaan Industri Batubara Indonesia

  PT Ganda Alam Makmur adalah perusahaan yang berdiri pada tahun 2012 sebagai hasil dari kerjasama strategis antara Titan Infra Energy dan sebuah perusahaan terkemuka dari Korea. Dengan dukungan dari Titan Infra Energy Group , PT Ganda Alam Makmur telah mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pemain utama dalam industri batubara di Indonesia. Titan Infra Energy sendiri telah berkecimpung di sektor ini sejak tahun 2005, menawarkan keahlian dalam bidang infrastruktur dan logistik energi. Wilayah Operasi dan Konsesi Tambang Terletak di Kabupaten Sangkulirang, Kalimantan Timur, PT Ganda Alam Makmur memiliki konsesi tambang seluas 10.000 hektar . Hingga kini, lebih dari 2.330 hektar lahan telah berhasil dibebaskan, memastikan keberlanjutan produksi batubara hingga dua dekade mendatang. Dengan eksplorasi yang telah mencakup lebih dari 60% area konsesi, perusahaan ini telah mengidentifikasi sumber daya batubara sebesar 539 juta ton sesuai standar JORC . Produksi dan Rencana Masa Depan...

Perhitungan Biaya Jasa Angkut Batubara Titan Infra Energy di Indonesia Terbaru

  Dalam industri pertambangan batubara, salah satu faktor krusial yang mempengaruhi profitabilitas adalah biaya angkut batubara . Perusahaan seperti Titan Infra Energy perlu mempertimbangkan berbagai komponen biaya dalam proses pengangkutan batubara, mulai dari lokasi penambangan hingga pelabuhan khusus. Artikel ini akan membahas secara rinci tentang perhitungan biaya angkut batubara dan referensi yang digunakan dalam industri ini. Komponen Biaya Angkut Batubara Perhitungan biaya angkut batubara tidak hanya melibatkan biaya transportasi sederhana, tetapi juga mencakup beberapa komponen penting. Titan Infra Energy sebagai perusahaan yang bergerak dalam sektor ini harus mempertimbangkan beberapa faktor berikut: Biaya Handling di ROM Stockpile : Penanganan batubara di ROM stockpile menggunakan alat berat seperti buldozer. Alat berat ini digunakan untuk mengelola dan memindahkan batubara dari tempat penimbunan sementara sebelum diangkut ke fasilitas pengolahan. Biaya Pemuatan : Prose...

Analisis Biaya Transportasi Batubara di Indonesia oleh Titan Infra Energy

  Dalam industri pertambangan batubara, efisiensi biaya transportasi menjadi salah satu faktor utama dalam menentukan keberhasilan operasional. Titan Infra Energy , sebagai salah satu perusahaan terdepan di sektor ini, menghadapi tantangan dalam mengoptimalkan biaya transportasi batubara dari tambang hingga ke pengguna akhir. Artikel ini akan menjelaskan secara detail bagaimana perhitungan biaya transportasi dilakukan dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi biaya tersebut. Komponen Utama dalam Perhitungan Biaya Transportasi Batubara Biaya transportasi batubara terdiri dari beberapa komponen penting yang harus diperhitungkan secara cermat. Titan Infra Energy memastikan setiap komponen ini dipertimbangkan untuk mengoptimalkan biaya keseluruhan. Beberapa komponen tersebut meliputi: Biaya Handling di Lokasi Penimbunan : Batubara yang ditambang diangkut ke ROM stockpile untuk penanganan awal. Penggunaan alat berat seperti buldozer untuk menumpuk dan mengelola batubara merupakan ba...