Langsung ke konten utama

Kontribusi Titan Infra Energy dan Anak Perusahaannya pada Produksi Batubara Nasional

 

Titan Group merupakan salah satu perusahaan infrastruktur dan logistik energi yang berkembang pesat di Indonesia. Perusahaan ini memiliki beberapa anak perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara, antara lain:

  • PT Bara Anugrah Sejahtera (BAS)
  • PT Banjarsari Pribumi (BP)

Kedua anak perusahaan tersebut memiliki ijin usaha pertambangan batubara di Provinsi Sumatera Selatan.

Pada tahun 2023, kedua anak perusahaan Titan Group tersebut menyumbang 5,5 juta ton batubara untuk kebutuhan dalam negeri. Hal ini merupakan kontribusi yang cukup signifikan, mengingat produksi batubara nasional pada tahun 2023 mencapai 775,2 juta ton.

Kontribusi Titan Group dalam Peningkatan Produksi Batubara dalam Negeri

Titan Group turut berkontribusi dalam meningkatkan produksi batubara dalam negeri. Hal ini dapat dilihat dari jumlah batubara yang dihasilkan oleh kedua anak perusahaannya, yaitu BAS dan BP.

PT Bara Anugrah Sejahtera (BAS) merupakan perusahaan pemegang ijin usaha pertambangan batubara seluas 2.164 ha di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Berdasarkan JORC Report 2019, BAS memiliki jumlah sumberdaya batubara sebesar 185 juta ton dan cadangan batubara sebesar 45,7 juta ton. Pada tahun 2023, BAS berhasil memproduksi 2,7 juta ton batubara. Produk batubara yang dihasilkan dari tambang BAS mempunyai nilai kalori 4.720kkal/kg (GAR) dengan kandungan abu dan sulfur yang rendah.

PT Banjarsari Pribumi (BP) merupakan pemegang ijin usaha pertambangan batubara di atas lahan seluas 519,84 ha di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Area BP terhubung langsung dengan jalan SLR sehingga memberikan akses yang optimal dalam pengangkutan batubara. Berdasarkan JORC Report 2019, BP memiliki jumlah sumberdaya batubara sebesar 36,2 juta ton dan cadangan batubara sebesar 27,6 juta ton, serta memiliki nilai kalori berkisar 3.800–4.500 kkal/kg (GAR). Pada tahun 2023, BP berhasil memproduksi 2,8 juta ton batubara.

Dengan demikian, total produksi batubara dari kedua anak perusahaan Titan Group pada tahun 2023 mencapai 5,5 juta ton. Jumlah ini menyumbang sekitar 0,7% dari total produksi batubara nasional.

Kontribusi Titan Group dalam Peningkatan Ketahanan Energi Nasional

Batubara merupakan salah satu sumber energi utama di Indonesia. Oleh karena itu, peningkatan produksi batubara dalam negeri dapat mendukung ketahanan energi nasional.

Titan Group turut berkontribusi dalam mendukung ketahanan energi nasional melalui peningkatan produksi batubara dalam negeri. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan produksi batubara dalam negeri menjadi 100 juta ton pada tahun 2024.

Kontribusi Titan Group dalam Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi

Batubara merupakan salah satu komoditas ekspor utama di Indonesia. Oleh karena itu, peningkatan produksi batubara dalam negeri dapat mendukung pertumbuhan ekonomi.

Titan Group turut berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan produksi batubara dalam negeri. Hal ini karena peningkatan produksi batubara dalam negeri dapat meningkatkan ekspor batubara dan meningkatkan devisa negara.

Kebijakan Titan Group dalam Mendukung Hilirisasi Batu Bara

Titan Group juga turut mendukung hilirisasi batu bara. Hal ini dilakukan dengan melakukan investasi di sektor gasifikasi batu bara. Pada tahun 2023, Titan Group mendirikan PT Titan Energi Utama (TEU). Perusahaan ini akan mengembangkan proyek gasifikasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME).

DME merupakan bahan bakar alternatif yang lebih efisien dan berkelanjutan dibandingkan elpiji. Produksi DME dari batu bara dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor elpiji.

Kebijakan Titan Group dalam mendukung hilirisasi batu bara merupakan langkah positif yang dapat meningkatkan nilai tambah batu bara. Hal ini juga dapat mendukung ketahanan energi dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Kontribusi Titan Group dalam Peningkatan Produksi Batubara dalam Negeri

Titan Group memiliki beberapa keunggulan yang mendukung peningkatan produksi batubara dalam negeri, antara lain:

Keahlian dan pengalaman dalam bidang pertambangan batubara Titan Group telah memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang pertambangan batubara. Keahlian dan pengalaman ini sangat penting dalam mengelola dan mengembangkan tambang batubara secara efisien dan berkelanjutan.

Teknologi pertambangan yang modern Titan Group menggunakan teknologi pertambangan yang modern untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Teknologi ini meliputi penggunaan alat berat.

Dukungan Infrastruktur Logistik yang Efisien: Selain keahlian dan teknologi, Titan Group juga memiliki infrastruktur logistik yang efisien untuk mendukung peningkatan produksi batubara. Infrastruktur ini meliputi:

  • Jaringan transportasi terintegrasi: Titan Group memiliki jaringan transportasi terintegrasi yang meliputi jalan tambang, pelabuhan khusus, dan jalur kereta api. Jaringan ini memungkinkan pengangkutan batubara dari tambang ke konsumen dengan cepat dan efisien.
  • Kapasitas pelabuhan yang besar: Titan Group memiliki pelabuhan khusus batubara dengan kapasitas yang besar. Hal ini memastikan kelancaran pengangkutan batubara, terutama untuk kebutuhan ekspor.
  • Manajemen Logistik yang efisien: Titan Group menerapkan sistem manajemen logistik yang efisien untuk mengoptimalkan pemanfaatan infrastruktur dan mengurangi biaya transportasi.

Komitmen terhadap Lingkungan dan Masyarakat: Titan Group menjalankan kegiatan pertambangan batubara dengan memperhatikan aspek lingkungan dan sosial. Komitmen ini diwujudkan melalui:

  • Penerapan praktik pertambangan berkelanjutan: Titan Group menerapkan praktik pertambangan berkelanjutan untuk meminimalkan dampak lingkungan dari kegiatan pertambangan. Hal ini termasuk reklamasi lahan bekas tambang, pengurangan emisi gas rumah kaca, dan pengelolaan air limbah secara bertanggung jawab.
  • Pemberdayaan masyarakat sekitar: CSR Titan Group dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat yang tinggal disekitar tambang. Halini dapat berupa pengembangkan keterampilan ,penyediaan lapangan pekerjaan, dan bantuan infrastruktur pendidikan.

Kesimpulan

Dengan keahlian, pengalaman, teknologi, infrastruktur, dan komitmen terhadap lingkungan dan masyarakat, Titan Group memiliki posisi yang kuat untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di masa depan. Titan Group diperkirakan akan terus memainkan peran penting dalam industri pertambangan batubara nasional dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal PT Ganda Alam Makmur Perusahaan Industri Batubara Indonesia

  PT Ganda Alam Makmur adalah perusahaan yang berdiri pada tahun 2012 sebagai hasil dari kerjasama strategis antara Titan Infra Energy dan sebuah perusahaan terkemuka dari Korea. Dengan dukungan dari Titan Infra Energy Group , PT Ganda Alam Makmur telah mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pemain utama dalam industri batubara di Indonesia. Titan Infra Energy sendiri telah berkecimpung di sektor ini sejak tahun 2005, menawarkan keahlian dalam bidang infrastruktur dan logistik energi. Wilayah Operasi dan Konsesi Tambang Terletak di Kabupaten Sangkulirang, Kalimantan Timur, PT Ganda Alam Makmur memiliki konsesi tambang seluas 10.000 hektar . Hingga kini, lebih dari 2.330 hektar lahan telah berhasil dibebaskan, memastikan keberlanjutan produksi batubara hingga dua dekade mendatang. Dengan eksplorasi yang telah mencakup lebih dari 60% area konsesi, perusahaan ini telah mengidentifikasi sumber daya batubara sebesar 539 juta ton sesuai standar JORC . Produksi dan Rencana Masa Depan...

Perhitungan Biaya Jasa Angkut Batubara Titan Infra Energy di Indonesia Terbaru

  Dalam industri pertambangan batubara, salah satu faktor krusial yang mempengaruhi profitabilitas adalah biaya angkut batubara . Perusahaan seperti Titan Infra Energy perlu mempertimbangkan berbagai komponen biaya dalam proses pengangkutan batubara, mulai dari lokasi penambangan hingga pelabuhan khusus. Artikel ini akan membahas secara rinci tentang perhitungan biaya angkut batubara dan referensi yang digunakan dalam industri ini. Komponen Biaya Angkut Batubara Perhitungan biaya angkut batubara tidak hanya melibatkan biaya transportasi sederhana, tetapi juga mencakup beberapa komponen penting. Titan Infra Energy sebagai perusahaan yang bergerak dalam sektor ini harus mempertimbangkan beberapa faktor berikut: Biaya Handling di ROM Stockpile : Penanganan batubara di ROM stockpile menggunakan alat berat seperti buldozer. Alat berat ini digunakan untuk mengelola dan memindahkan batubara dari tempat penimbunan sementara sebelum diangkut ke fasilitas pengolahan. Biaya Pemuatan : Prose...

Analisis Biaya Transportasi Batubara di Indonesia oleh Titan Infra Energy

  Dalam industri pertambangan batubara, efisiensi biaya transportasi menjadi salah satu faktor utama dalam menentukan keberhasilan operasional. Titan Infra Energy , sebagai salah satu perusahaan terdepan di sektor ini, menghadapi tantangan dalam mengoptimalkan biaya transportasi batubara dari tambang hingga ke pengguna akhir. Artikel ini akan menjelaskan secara detail bagaimana perhitungan biaya transportasi dilakukan dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi biaya tersebut. Komponen Utama dalam Perhitungan Biaya Transportasi Batubara Biaya transportasi batubara terdiri dari beberapa komponen penting yang harus diperhitungkan secara cermat. Titan Infra Energy memastikan setiap komponen ini dipertimbangkan untuk mengoptimalkan biaya keseluruhan. Beberapa komponen tersebut meliputi: Biaya Handling di Lokasi Penimbunan : Batubara yang ditambang diangkut ke ROM stockpile untuk penanganan awal. Penggunaan alat berat seperti buldozer untuk menumpuk dan mengelola batubara merupakan ba...