Sebagai pilar utama di sektor pertambangan, PT. Titan Infra Energy berkomitmen tanpa batas untuk memenuhi kebutuhan batu bara dalam negeri. Dengan menyumbang sekitar 25% dari total produksi nasional, perusahaan ini membidik peningkatan pengapalan batu bara hingga 5 juta ton, melebihi pencapaian tahun sebelumnya. Transformasi Infrastruktur di Sumatera Selatan Sumatera Selatan, penyumbang terbesar batu bara di Pulau Sumatera, menyaksikan PT. Titan Infra Energy mengelola jalur khusus angkutan batu bara sejak 2015. Anak perusahaannya, PT. Servo Lintas Raya, mengoperasikan jalur sepanjang 113 kilometer yang melayani 15 perusahaan tambang di wilayah tersebut. Ekspansi Besar: Rencana Perluasan Jalur Khusus Angkutan Batu Bara Menyikapi pertumbuhan industri yang pesat, PT. Titan berencana memperpanjang jalur khusus angkutan batu bara menjadi 145 kilometer. Rencana ini melibatkan tiga kabupaten penghasil batu bara di Provinsi Sumatera Selatan, yaitu Muara Enim, Lahat, dan Pali. Dengan langkah
Titan Infra Energy dikenal sebagai perusahaan tambang sejak 2004, kala itu Titan Energy berhasil memperoleh Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Jambi. Dua tahun berselang, perusahaan tambang tersebut melebarkan usahanya dengan mendirikan perusahaan kontraktor pertambangan, Manggala Usaha Manunggal. Pada tahun yang sama, perusahaan berhasil menjalin kontrak jangka panjang dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk memasok batu bara selama 20 tahun, terhitung sejak 2012. titaninfra.com