Sumatra Selatan adalah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian Selatan pulau Sumatra. Ibu kota Sumatra Selatan berada di kota Palembang.
Sebagian besar kegiatan pertambangan Sumatera Selatan dilakukan di Lahat, Tanjung Enim (Muara Enim) dan Musi Rawas Utara, yang berjarak 130 kilometer dari pelabuhan sungai di Lalan, Musi Banyuasin. Menurutnya, hal ini juga yang menyebabkan Sumsel yang memiliki total 40 pemilik izin usaha pertambangan (IUP) aktif, termasuk PT Bukit Asam, hanya mampu menghasilkan sebanyak 50 juta ton per tahun.”Jika dibandingkan dengan Kalimantan ini kecil sekali, di sana satu perusahaan tambang bisa produksi 50 juta ton batu bara per tahun,” kata dia.
Kendala ini juga yang membuat pemerintah terus mendorong hilirisasi batu bara dan pembangunan PLTU mulut tambang di Sumsel karena daerah memiliki kandungan batu bara sebanyak 22 miliar ton yang diperkiraan dapat bertahan hingga 100 tahun mendatang.
Perusahaan besar Pt Titan Infra Energy salah satu perusahaan tambang yang berada di muara enim yang sudah memperoleh Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Jambi.
Setelah memiliki tambang di Jambi dan Kalimantan Timur, pada 2011 Titan memutuskan untuk membangun layanan pelabuhan batu bara di Bengkulu, dengan nama Maritim Sumber Energi. Perusahaan ini mengelola pelabuhan yang digunakan untuk pengiriman batu bara. Titan Energy berhasil menjalin kerja sama dengan perusahaan asing, yakni LG Internasional pada 2012. Perusahaan asal Korea ini masuk ke Ganda Alam Makmur sebagai mitra ekuitas alias equity partner. LG menjadi pihak pengelola bisnis pertambangan Ganda Alam Makmur, termasuk bagian pemasaran dan pengembangan tambang.
Dua tahun berselang, Titan Energy mengakuisisi Servo Meda Sejahtera (SMS) yang kemudian berganti nama menjadi Titan Infra Sejahtera. Anak perusahaan tersebut memiliki jalan seluas 116 km yang menghubungkan empat kabupaten di Sumatera Selatan, serta satu sungai yang dijadikan pelabuhan batu bara. Anak perusahaan baru tersebut kemudian diakuisisi oleh perusahaan penyedia perdagangan komoditas dan logistik independen, Trafigura.
Perusahaan asal Swiss itu menjalin kerja sama dengan induk usaha, Titan Infra Energy kemudian mengambil alih Titan Infra Sejahtera.
Komentar
Posting Komentar