Langsung ke konten utama

Berpa Harga Batu Bara Hingga Menjadi Produk Ekspor Indonesia


Batubara sumber energy listrik yang mudah untuk di dapatkan, dengan menyandang sebagai sumber energy listrik tentunya kebutuhan akan batubara sangat besar dan masih menjadi sumber energy utama saat ini. Tidak herban jika batubara memiliki sebutan emas hitam karena harganya. indonesia merupakan negara peng ekspor batubara terbesar di dunia.

Harga batu bara biasanya tergantung pada kondisi global. Artinya, harga batu bara akan mengalami kenaikan atau penurunan tergantung kondisi dan permintaan pasar global. Namun, Indonesia sendiri melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan Harga Batu bara Acuan (HBA) agar para perusahaan tambang batu bara tidak mengalami kontradiktif harga dalam penjualan batu baranya baik di dalam maupun luar negeri. 

Pada Juni 2022 misalnya, HBA bulan tersebut sebesar USD 323,91 per ton. HBA tersebut mengalami kenaikan dibanding bulan sebelumnya yakni sebesar USD 275,64 per ton. Kenaikan di bulan Juni tersebut disebabkan oleh krisis listrik akibat gelombang panas yang terjadi di India, seperti yang dikatakan Agung Pribadi selaku Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik (KLIK) Kementerian ESDM. 

Selain itu, faktor geopolitik dan militer yang terjadi antara Rusia dan Ukraina menyebabkan negara Uni Eropa (NATO) tidak menerima pasokan batu bara dari Rusia karena distop pemerintahan Rusia. Oleh karena itu, banyak negara Eropa yang mencari pasokan batu bara ke negara-negara Asia salah satunya Indonesia.

Berdasarkan Data yang dilansir laman Kementerian ESDM, HBA mengalami kenaikan dari dari kurun waktu satu setengah tahun lebih ini. Tercatat mulai dari Januari 2021 atau satu tahun pasca melonjaknya Pandemi Covid-19, HBA Indonesia mengalami kenaikkan meskipun sempat turun di bulan Desember dan Januari 2021.

Terhitung mulai Januari hingga November 2021 HBA mengalami kenaikan dari USD 75,84 per ton menjadi USD 215,01 per ton. Meskipun mengalami penurunan kurang lebih USD 55,22 per ton pada bulan Desember dan Januari 2022, di bulan Februari sampai bulan Agustus 2022 HBA terus mengalami kenaikan. Terhitung bulan Februari HBA sebesar USD 188,38 per ton, mencapai USD 321,59 per ton di bulan Agustus 2022. Artinya, terdapat kenaikan HBA kurang lebih USD 133,21 per ton dalam kurun waktu Februari-Agustus 2022.
Untuk melihat detail Harga Batu bara Acuan (HBA), anda bisa melihatnya di laman www.minerba.esdm.go.id. Sehingga, harga batu bara yang Anda dapatkan bisa lebih rinci. Semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal PT Ganda Alam Makmur Perusahaan Industri Batubara Indonesia

  PT Ganda Alam Makmur adalah perusahaan yang berdiri pada tahun 2012 sebagai hasil dari kerjasama strategis antara Titan Infra Energy dan sebuah perusahaan terkemuka dari Korea. Dengan dukungan dari Titan Infra Energy Group , PT Ganda Alam Makmur telah mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pemain utama dalam industri batubara di Indonesia. Titan Infra Energy sendiri telah berkecimpung di sektor ini sejak tahun 2005, menawarkan keahlian dalam bidang infrastruktur dan logistik energi. Wilayah Operasi dan Konsesi Tambang Terletak di Kabupaten Sangkulirang, Kalimantan Timur, PT Ganda Alam Makmur memiliki konsesi tambang seluas 10.000 hektar . Hingga kini, lebih dari 2.330 hektar lahan telah berhasil dibebaskan, memastikan keberlanjutan produksi batubara hingga dua dekade mendatang. Dengan eksplorasi yang telah mencakup lebih dari 60% area konsesi, perusahaan ini telah mengidentifikasi sumber daya batubara sebesar 539 juta ton sesuai standar JORC . Produksi dan Rencana Masa Depan...

Perhitungan Biaya Jasa Angkut Batubara Titan Infra Energy di Indonesia Terbaru

  Dalam industri pertambangan batubara, salah satu faktor krusial yang mempengaruhi profitabilitas adalah biaya angkut batubara . Perusahaan seperti Titan Infra Energy perlu mempertimbangkan berbagai komponen biaya dalam proses pengangkutan batubara, mulai dari lokasi penambangan hingga pelabuhan khusus. Artikel ini akan membahas secara rinci tentang perhitungan biaya angkut batubara dan referensi yang digunakan dalam industri ini. Komponen Biaya Angkut Batubara Perhitungan biaya angkut batubara tidak hanya melibatkan biaya transportasi sederhana, tetapi juga mencakup beberapa komponen penting. Titan Infra Energy sebagai perusahaan yang bergerak dalam sektor ini harus mempertimbangkan beberapa faktor berikut: Biaya Handling di ROM Stockpile : Penanganan batubara di ROM stockpile menggunakan alat berat seperti buldozer. Alat berat ini digunakan untuk mengelola dan memindahkan batubara dari tempat penimbunan sementara sebelum diangkut ke fasilitas pengolahan. Biaya Pemuatan : Prose...

Analisis Biaya Transportasi Batubara di Indonesia oleh Titan Infra Energy

  Dalam industri pertambangan batubara, efisiensi biaya transportasi menjadi salah satu faktor utama dalam menentukan keberhasilan operasional. Titan Infra Energy , sebagai salah satu perusahaan terdepan di sektor ini, menghadapi tantangan dalam mengoptimalkan biaya transportasi batubara dari tambang hingga ke pengguna akhir. Artikel ini akan menjelaskan secara detail bagaimana perhitungan biaya transportasi dilakukan dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi biaya tersebut. Komponen Utama dalam Perhitungan Biaya Transportasi Batubara Biaya transportasi batubara terdiri dari beberapa komponen penting yang harus diperhitungkan secara cermat. Titan Infra Energy memastikan setiap komponen ini dipertimbangkan untuk mengoptimalkan biaya keseluruhan. Beberapa komponen tersebut meliputi: Biaya Handling di Lokasi Penimbunan : Batubara yang ditambang diangkut ke ROM stockpile untuk penanganan awal. Penggunaan alat berat seperti buldozer untuk menumpuk dan mengelola batubara merupakan ba...