Langsung ke konten utama

Begini Proses Pembentukan Batu Bara Si Emas Hitam


Batu bara merupakan suatu sumber energi bahan bakar fosil yang memiliki segudang manfaat seperti pembangkit listrik, penggerak kapan tanker dan tentunya sebagai bahan bakar. Bahan fosil ini berada di dalam bumi dan untuk mendapatkannya perlu melakukan penambangan, Bagaimana si pembentukan batubara??

Menurut beberapa sumber, proses pembentukan batu bara terjadi selama masa karbon dimulai atau 300 juta tahun yang lalu. Saat itu bumi adalah hamparan hutan yang luas.
Saat itu bumi sangat subur dan banyak vegetasi lebat, mulai dari pakis raksasa, pohon tinggi, dan tumbuhan purba yang lainnya. Saat tumbuhan itu mati, mereka jatuh dan mikroorganisme menguraikannya. Setidaknya terdapat empat tahap proses pembentukan batu bara, berikut penjelasannya.

Tahap Gambut
Dalam tahapan ini, tumbuhan mati terus bertumpuk hingga diuraikan mikroorganisme. Tumpukan tersebut pun dimulai dari perairan dangkal, seperti rawa sampai memiliki banyak lapisan. Tumbuhan itu pun mengalami pembusukan dan menyimpan atom karbon. Tumbuhan mati inilah yang disebut gambut.
Bahkan, tumpukan tersebut pun akan membuat oksigen tidak bisa masuk ke dalamnya. Sehingga, hal ini akan membuat pembusukan tumbuhan semakin lambat dan terhambat.

Tahap Lignit
Di tahap ini, tumbuhan tersebut akan terus bertumpuk hingga menekan bagian bawah gambut. Tentunya, massa dan suhunya pun meningkat. Sehingga, semakin bertumpuk, semakin berat dan panas. Tekanan itu membentuk batu bara muda atau lignit.

Tahap Bituminous Coal
Tekanan serta panas akan terus merubah lignit jadi bituminous coal atau batu bara lunak. Kandungan karbonnya lebih tinggi yakni sekitar 86 persen.

Tahap Antrasit
Tahap terakhir dalam proses pembentukan batu bara ini akan merubah batu bara lunak jadi batu bara antrasit. Antrasit merupakan batu bara keras, mengkilap, dengan kandungan karbon tinggi yaitu sekitar 97 persen.
Nah itu dia uraian mengenai proses pembentukan batu bara yang wajib Anda pahami. Dengan begitu, Anda pun bisa menambah wawasan terkait dunia energi batu bara. Semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal PT Ganda Alam Makmur Perusahaan Industri Batubara Indonesia

  PT Ganda Alam Makmur adalah perusahaan yang berdiri pada tahun 2012 sebagai hasil dari kerjasama strategis antara Titan Infra Energy dan sebuah perusahaan terkemuka dari Korea. Dengan dukungan dari Titan Infra Energy Group , PT Ganda Alam Makmur telah mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pemain utama dalam industri batubara di Indonesia. Titan Infra Energy sendiri telah berkecimpung di sektor ini sejak tahun 2005, menawarkan keahlian dalam bidang infrastruktur dan logistik energi. Wilayah Operasi dan Konsesi Tambang Terletak di Kabupaten Sangkulirang, Kalimantan Timur, PT Ganda Alam Makmur memiliki konsesi tambang seluas 10.000 hektar . Hingga kini, lebih dari 2.330 hektar lahan telah berhasil dibebaskan, memastikan keberlanjutan produksi batubara hingga dua dekade mendatang. Dengan eksplorasi yang telah mencakup lebih dari 60% area konsesi, perusahaan ini telah mengidentifikasi sumber daya batubara sebesar 539 juta ton sesuai standar JORC . Produksi dan Rencana Masa Depan...

Perhitungan Biaya Jasa Angkut Batubara Titan Infra Energy di Indonesia Terbaru

  Dalam industri pertambangan batubara, salah satu faktor krusial yang mempengaruhi profitabilitas adalah biaya angkut batubara . Perusahaan seperti Titan Infra Energy perlu mempertimbangkan berbagai komponen biaya dalam proses pengangkutan batubara, mulai dari lokasi penambangan hingga pelabuhan khusus. Artikel ini akan membahas secara rinci tentang perhitungan biaya angkut batubara dan referensi yang digunakan dalam industri ini. Komponen Biaya Angkut Batubara Perhitungan biaya angkut batubara tidak hanya melibatkan biaya transportasi sederhana, tetapi juga mencakup beberapa komponen penting. Titan Infra Energy sebagai perusahaan yang bergerak dalam sektor ini harus mempertimbangkan beberapa faktor berikut: Biaya Handling di ROM Stockpile : Penanganan batubara di ROM stockpile menggunakan alat berat seperti buldozer. Alat berat ini digunakan untuk mengelola dan memindahkan batubara dari tempat penimbunan sementara sebelum diangkut ke fasilitas pengolahan. Biaya Pemuatan : Prose...

Analisis Biaya Transportasi Batubara di Indonesia oleh Titan Infra Energy

  Dalam industri pertambangan batubara, efisiensi biaya transportasi menjadi salah satu faktor utama dalam menentukan keberhasilan operasional. Titan Infra Energy , sebagai salah satu perusahaan terdepan di sektor ini, menghadapi tantangan dalam mengoptimalkan biaya transportasi batubara dari tambang hingga ke pengguna akhir. Artikel ini akan menjelaskan secara detail bagaimana perhitungan biaya transportasi dilakukan dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi biaya tersebut. Komponen Utama dalam Perhitungan Biaya Transportasi Batubara Biaya transportasi batubara terdiri dari beberapa komponen penting yang harus diperhitungkan secara cermat. Titan Infra Energy memastikan setiap komponen ini dipertimbangkan untuk mengoptimalkan biaya keseluruhan. Beberapa komponen tersebut meliputi: Biaya Handling di Lokasi Penimbunan : Batubara yang ditambang diangkut ke ROM stockpile untuk penanganan awal. Penggunaan alat berat seperti buldozer untuk menumpuk dan mengelola batubara merupakan ba...