Batu bara adalah bahan bakar fosil yang secara pengertian umum adalah batuan sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan organik, utamanya adalah sisa-sisa tumbuhan dan terbentuk melalui proses pembatubaraan. Unsur-unsur utamanya terdiri dari karbon, hidrogen dan nitrogen dan oksigen.
Sejak tahun 2005 Indonesia adalah salah satu produsen dan eksportir batubara terbesar di dunia. ketika tambang melampaui produksi Australia, Indonesia menjadi eksportir terdepan batubara thermal. Porsi signifikan dari batubara thermal yang diekspor terdiri dari jenis kualitas menengah (antara 5100 dan 6100 cal/gram) dan jenis kualitas rendah (di bawah 5100 cal/gram) yang sebagian besar permintaannya berasal dari Cina dan India. Cadangan batu bara indonesia diperkirakan akan habis dalam 83 tahun, Perkiraan ini disampaikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia.
Besar ekspor indonesia tidak terlepas dari banyaknya perusahaan batu bara yang tersebar di seluruh indonesia. Salah satu perusahaan besar yang akhir ini menjadi viral karena tersandung kasus dengan Bank mandiri. PT Titan Infra Energy salah perusahaan batu bara yang berada di sumatera.
Titan Infra Energy dikenal sebagai perusahaan tambang sejak 2004, kala itu Titan Energy berhasil memperoleh Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Jambi. Dua tahun berselang, perusahaan tambang tersebut melebarkan usahanya dengan mendirikan perusahaan kontraktor pertambangan, Manggala Usaha Manunggal. Pada tahun yang sama, perusahaan berhasil menjalin kontrak jangka panjang dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk memasok batu bara selama 20 tahun, terhitung sejak 2012.
Komentar
Posting Komentar