Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2024

Menciptakan Keberlanjutan Lingkungan, PT Banjarsari Pribumi dan TPS 3R Masda Jaya Berkolaborasi

  PT Banjarsari Pribumi (BP) adalah pemegang izin usaha pertambangan batubara di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, dengan lahan seluas 519,84 ha. Dengan akses optimal melalui jalan SLR, area BP menyediakan infrastruktur yang mendukung pengangkutan batubara. Sumber Daya Batubara dan Komitmen Lingkungan Berdasarkan JORC Report 2019, BP memiliki sumber daya batubara sebanyak 36,2 juta ton, cadangan batubara sebanyak 27,6 juta ton, dengan nilai kalori berkisar 3.800--4.500 kkal/kg (GAR). Komitmen BP tidak hanya pada produksi batubara ramah lingkungan, tetapi juga pada pengelolaan sampah. Kolaborasi dengan TPS 3R Masda Jaya: Meningkatkan Produktivitas dan Keberlanjutan PT Banjarsari Pribumi telah memilih TPS 3R Masda Jaya sebagai mitra untuk mengelola sampahnya, bahkan memberikan fasilitas pemasangan listrik 3 Fase untuk mendukung produktivitas di TPS 3R. Keseriusan Dalam Pengelolaan Sampah Herdiansyah, Ketua TPS 3R Masda Jaya, menyatakan keseriusan PT Banjarsari Pribumi dalam pengelolaan

Tanggung Jawab Lingkungan dengan Tingkatkan Fasilitas Pengolahan Sampah PT Banjarsari Pribumi dan TPS 3R Masda Jaya

  Indonesia, sebagai salah satu eksportir batu bara termal terkemuka, menetapkan target produksi batu bara yang ambisius, yaitu mencapai 710 juta ton pada tahun 2024. Target ini menjadi semakin realistis setelah mencatat rekor produksi pada tahun sebelumnya, yang terjadi dalam suasana pemulihan permintaan yang signifikan. Peningkatan Produksi Batu Bara pada 2023 Pada tahun 2023, produksi batu bara Indonesia mencapai angka luar biasa sebesar 775 juta ton, menandai peningkatan yang signifikan dari 687 juta ton pada tahun sebelumnya. Capaian ini tidak hanya melampaui target produksi sebelumnya sebesar 695 juta ton, tetapi juga melebihi ekspektasi, sebagaimana diungkapkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif, kepada para wartawan. Arifin Tasrif melaporkan bahwa sekitar 518 juta ton batu bara diekspor dari Indonesia pada tahun lalu, mencatat peningkatan sebesar 11 persen dari tahun 2022. Meskipun belum ada perkiraan resmi terkait ekspor batu bara pada tahun 2024, penin

Strategi dalam Meningkatkan Produksi Batu Bara untuk Mencapai Target 710 Juta Ton pada 2024

  Indonesia, sebagai salah satu eksportir batu bara termal terkemuka, menetapkan target produksi batu bara yang ambisius, yaitu mencapai 710 juta ton pada tahun 2024. Target ini menjadi semakin realistis setelah mencatat rekor produksi pada tahun sebelumnya, yang terjadi dalam suasana pemulihan permintaan yang signifikan. Peningkatan Produksi Batu Bara pada 2023 Pada tahun 2023, produksi batu bara Indonesia mencapai angka luar biasa sebesar 775 juta ton, menandai peningkatan yang signifikan dari 687 juta ton pada tahun sebelumnya. Capaian ini tidak hanya melampaui target produksi sebelumnya sebesar 695 juta ton, tetapi juga melebihi ekspektasi, sebagaimana diungkapkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif, kepada para wartawan. Arifin Tasrif melaporkan bahwa sekitar 518 juta ton batu bara diekspor dari Indonesia pada tahun lalu, mencatat peningkatan sebesar 11 persen dari tahun 2022. Meskipun belum ada perkiraan resmi terkait ekspor batu bara pada tahun 2024, penin